CHAPTER 12

5.4K 338 4
                                    

Dukung Author Dengan Cara Folow Akun Ladys_Money ngertiii??!

Jangan lupa pencet bintangnya karna gratis loh .....




***

+6202xxxxxx

|Ibumu masih hidup

|Apa kamu mau tau dimana keberadaan ibumu itu?

|Kalo kamu mau tahu datanglah ke gedung xxxx sekarang. Ingat! Sendirian, jangan bawa siapa siapa.

Matanya tertegun sangat terkejut, jari yang memegang Hpnya gemetar sebentar saat membaca pesan ini. Ini sudah jam 11 malam dan Zalvaro belum pulang.

Tiba-tiba ketika Galla ingin pergi tidur, ada yang mengiriminya pesan di Hp dari nomor orang tidak dikenalnya. Dan betapa terkejutnya ia saat membaca pesan tersebut.

Galla tidak kenal nomor ini. Tapi di pesan ini mangatakan bahwa dia tahu keberadaan ibunya.

'Bagaimana orang ini bisa tahu?' itulah pikir Galla. Karna Galla tidak pernah memberitahu siapapun selain Zalvaro bahwa ibunya masih hidup.

Alasan ia bersekolah di AHS juga karna ingin mencari jejak ibunya. Tapi Galla tidak berhasil menemukan jejaknya dan malah terlibat masalah.

Saat ini ada orang asing mengiriminya pesan dan dia bilang tahu keberadaan ibunya, Galla harus datang ke gedung xxxx jika ingin tahu.

Tapi masalahnya ... Galla gelisah ia mondar-mandir masalahnya ini sudah malam, dan dirinya sedang hamil.

'Apakah orang ini hanya iseng saja?' Jika orang ini iseng itu akan membahayakan Galla yang hamil.

Di sisi lain bagaimana bisa orang asing ini tahu tentang ibunya masih hidup?

Galla bergulat dengan pikirannya 'Datang atau tidak' jika ia tidak datang dan ternyata orang ini benar-benar tahu tentang ibunya, Galla tidak boleh melewatkannya.

Setelah beberapa saat Galla menganggukan kepalanya pasti. Ia sudah memutuskan untuk datang.

Setelah melihat Elga yang sedang tidur, Galla melakukan persiapan tidak lupa memakai jaket dan mengantongi gunting di sakunya untuk berjaga-jaga.

~~~

Sebenarnya ada rasa takut di Galla ketika memutuskan untuk pergi. Karna Zalvaro bilang padanya untuk tidak kemana-mana dan tetap di apartment.

Tapi masalahnya ini adalah menyangkut ibunya, Galla harus pergi.

Jadi dia menaiki taksi dan berhenti di depan gedung xxxx. Galla tidak lupa membayar uang itu ke sopir taksinya.

"Setau saya ini gedung udah kosong terbengkalai udah lama apa lagi ini malem-malem. Hati-hati ya, Dek." Ucap si sopir memperingatkan Galla untuk berhati-hati dengan gedung tua itu.

Galla tersenyum canggung, ia mengangguk tanda mengerti. Dan pergi mendekati gedung itu.

Gedungnya sangat tinggi ada banyak lantai. Sepertinya ini bekas hotel dulunya dan entah kenapa menjadi terbengkalai, mungkin karna ini dekat hutan makanya jarang ada yang kesini.

Di sekitar sangat sepi tidak ada orang dan gelap apa lagi di sebelah sana banyak pohon-pohon dan di tengah-tengah ada gedung tua.

Galla berjalan melangkahkan kakinya mendekati gedung, seiring kakinya melangkah. Jantung selalu berdebar kencang, ia gelisah menatap sana-sini.

Ini sudah seperti Galla berada di film horor itu sendiri.

Meski Galla ketakutan tapi ia tetap memaksakan dirinya terus maju.

Pembuliku Adalah Pacarku [Dys]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang