Pembuliku Adalah Pacarku [Dys]

CHAPTER 16

DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA FOLOW AKUN Ladys_Money

Jangan lupa pencet bintangnya, gratis loh ...

kalo typo tandain ya

***

.Galla terduduk dilantai dengan tubuhnya yang basah kuyup, ia meringkuk memeluk kakinya. Seluruh tubuhnya gemetar.

"Lemah. Digituin aja udah gemeteran, padahal lo cowok." Ucap Reina terkekeh----Teman Neira.

Mendengar sahabatnya Neira di culik oleh Zalvaro saat ini, membuat Reina cemas dan ketika ia melihat Galla ia marah. Di saat sabahatnya diculik, Galla malah enak padahal Neira di culik karna Galla.

Di gudang sekolah.

Reina dan teman-teman laki-lakinya yang lain membuli Galla dengan menyiramnya air dingin sampai tubuh Galla gemetar.

"Gara-gara lo! Sahabat gue hidup menderita! Lo udah rebut calon tunangan dia!" Reina memandang marah Galla.

Ini sudah biasa bagi Galla untuk di buly ketika di AHS. Selama Zalvaro ada di samping Galla, tidak ada yang berani membulinya. Dan saat Zalvaro tidak ada seperi sekarang, baru lah orang berani.

Satu laki-laki maju---- Rafa. Ia berjongkok di depan Galla. "Di liat-liat lo emang cantik ya, sayangnya gue gak doyan cowok." ucapnya menatap wajah pucat Galla.

"Jawab gue dimana sahabat gue, hah?!" Reina menjadi sangat kesal saat Galla tidak meresponnya sama sekali.

Byur! Lagi-lagi Reina menyiram Galla kembali dengan air es.

"Eung ...." Rintih Galla kedinginan.

Kaki Reina bergerak akan menginjak kepala Galla, tapi itu terhenti saat salah satu temannya berkata....

"Cukup pake air es aja, jangan lukain fisiknya, kalo  Zalvaro tau Galla luka dia pasti marah besar dan ngincer kita." Kata perempuan itu yang juga sahabat Neira.

Di kelilingi oleh tiga laki-laki dan dua perempuan, lalu Galla sendirian bagaimana ia bisa melepaskan diri. Jadi Galla pada akhirnya dibuli.

Selama ini selalu ada Zalvaro di samping Galla, jadi tidak ada yang berani membulinya. Namun, waktu tadi pagi Zalvaro mengirim pesan padanya bahwa dia ada urusan dan tidak bisa menemaninya.

Zalvaro pergi dari Apartment untuk mengurus masalah Neira. Apa lagi Anton pasti sedang marah besar sekarang setelah dihubungi keluarga Neira bahwa Zalvaro menculik Neira.

Zalvaro telah menculik Neira dan melukainya hingga mengenaskan. Tentu saja Keluarga Neira tidak akan melepaskan Zalvaro begitu saja, tapi untuk saat ini Keluarga Neira tidak bisa gegabah karna Neira masih ada di tangan Zalvaro.

Galla bisa saja berangkat sekolah sendirian seperti biasanya, tapi bagaimana jika Galla diculik lagi seperti kemarin? Jadi Zalvaro tidak akan membiarkan Galla sendirian, minimal harus ada yang menemaninya.

Karna Zalvaro ada urusan ia tidak bisa menemani Galla, jadi Zalvaro meminta Alex untuk mengantar dan pulang sekolah bersama Galla.

Dan Alex juga bersekolah di AHS jadi dia menerimanya begitu saja, karna itu tidak masalah.

Ini bukan pertama kalinya Galla bertemu Alex tapi, tetap saja canggung begitu juga Alex. Saat sampai di sekolah mereka pergi ke kelasnya masing-masing.

Saat menuju kelas Galla di seret Reina dan teman-temannya ke gudang AHS.

"Dasar gay sialan! Kenapa gay kaya lo bisa deket ama para cowok populer si hah?!" Reina memandang benci Galla.

Menurutnya Galla sangat murah dan menjijikan. Setelah menggoda Davenra, Galla berpacaran dengan Zavaro lalu tadi pagi Galla berangkat sekolah bareng Alex.

Byur! Lagi-lagi Reina mengiramkan ember berisi air dingin dengan es batu yang sudah disiapkan itu.

"Lo udah bunuh dua orang! Kalo lo sampe ngebuat sahabat gue Neira mati, lo bakal tau akibatnya!" Reina memandang benci Galla.

Setelah itu Reina dan teman-temannya pergi dari gudang meninggalkan Galla.

Galla menangis sambil memeluk kakinya. Ia benci dirinya yang lemah ini.

Brak! Davenra yang baru mendengar Galla di seret ke gudang langsung berlari cepat ke arah gudang. Matanya langsung tertuju pada Galla yang duduk di sana dengan tubuhnya gemetar.

"Galla!" Davenra mendekati Galla. "Gue bawa lo ke uks, ya." Davenra  menggendong Galla.

~~~

"Makasih ya." Galla menundukan kepalanya, wajahnya itu sangat pucat.

Galla sangat berterimakasih dengan Davenra yang selalu menyelamatkannya dari bulian itu.

"Hufh. Kenapa lo selalu di buli terus? Kali ini siapa yang berani buli lo."

Galla terdiam. Lalu ia berkata, "kalo aku ngomong siapa yang buli, emangnya kamu mau apa?" ucapnya.

"Hm. Sekali-kali lo harus ngelawan kalo dibuli, Gal."

Bukannya tidak mau melawan, alasan sebelumnya adalah Galla tidak ingin membuat orang dari keluarga kaya marah dan membuat kehidupan sekolahnya menjadi tambah parah.

Padahal Galla hanya ingin mencari jejak ibunya.

Alasan saat ini adalah karna ia hamil, kalau Galla melawan dan membuat mereka marah itu malah akan membuatnya dipukuli. Sudah cukup hanya di siram air dingin.

Tau kenapa Galla tidak memberitahu Zalvaro tentang ia diculik kemarin? Itu karna orang itu menawarkan sesuatu yang membuat Galla tertarik.

Selama Galla putus dengan Zalvaro, orang itu akan memberitahunya dimana ibunya berada.

Awalnya Galla ragu, ia takut orang itu bohong saat bilang mengetahui keberadaan ibunya. Tapi jika itu bohong kenapa orang itu tau Galla datang ke AHS untuk mencari ibunya.

Jadi Galla menyetujui untuk putus dengan Zalvaro. Setelah mengetahui dimana ibunya, baru Galla kembali lagi dengan Zalvaro karna ia hamil dan Zalvaro harus ikut mengurusnya.

Tapi persyaratan orang itu adalah untuk tidak memberitahu Zalvaro tentang penculikan ini dan kesepakatan ini. Jika Galla memberitahu Zalvaro tentang ini, orang itu tidak akan lagi memberitahu Galla tentang ibunya.

***
AKU KEMAREN GAK UP KARNA GAK ADA KUOTA HIKSS:(
Aku sekarang buru buru up,  jadi  masih sedikit. Nanti siang kalo ada waktu nanti aku lanjutin up lagi

BY AUTHOR Ladys_Money