one

1K 50 1
                                    

Happy reading..

Jangan lupa vote ya <3

Senin, 1 Juli, 2024

Di pagi hari yang cerah di apartemen milik Renjun, dia tengah bersiap-siap untuk pergi sekolah pagi² karena ada piket kelas dan ada upacara juga karena Ini hari senin, Renjun berangkat menggunakan sepeda pemberian papanya dari China, melewati perempatan gang kecil untuk sampai kesekolahan kira-kira sampai 30 menit lebihan.

Renjun pun memarkirkan sepeda di parkiran untuk masuk ke gerbang namun, ternyata gerbangnya masih tertutup renjun pun menunggu di depan gerbang sambil duduk di kursi dekat gerbang hingga pukul 07:00 oh ya pemberitahuan sekolah Korea masuk jam 08:00 ok v;.

Renjun menunggu hingga jenuh, "huh pak baekhyun mana sih tumben belum buka ini gerbang huh.."keluhku menendang-nendang krikil yg di bawah karena kesal menunggu jujur saja renjun ini tipe yg tidak bisa menunggu.

Akhirnya pak baekhyun yg membuka gerbang pun datang untuk membuka gerbang, "Loh nak Renjun udah sampai Sekolah tumben?"Tanya pak baekhyun karena biasanya Renjun selalu datang terlambat.

Renjun pun terkekeh dan menyengir,
"Hehe.. Si bapak bisa aja aku bangun awal soalnya ada piket kelas pak yaudah bukain dong!"pinta Renjun yang diSetujukan oleh pak baekhyun.

Renjun pun masuk ke dalam sekolah menuju kelas untuk melakukan piket kelas membersihkan kelas yg cukup kotor ia menyapunya lalu mengepel lantai dan menghapus papan tulis yg masih ada tulisannya,
Renjun menyelesaikan piket hampir
40 menitan "huh akhirnya selesai juga!" Meregangkan pinggang karena lelah mengerjakan piket kelas ia pun duduk dikursinya melirik jarum jam sudah pukul 07:40 pasti sebentar lagi Teman-teman nya akan datang.

Benar dugaan Renjun teman sekelasnya pun sampai berlalu lalang menatap takjub kelas yg bersih tanpa noda sedikitpun, Renjun hanya mengedikkan baju acuh sebelum seseorang menepuk punggungnya "Woi tumben datang awal!"ujar Jaemin yg Submisif sama sepertinya,menepuk bahu renjun sedikit agak keras.

Renjun mengaduh sakit pada bahunya,
"Sakit goblok!"tersangka hanya cengegesan dan duduk di samping renjun masih memegang bahunya.

"Alah cuma gitu doang elah!" Renjun hanya mendengus kesal dan membuang muka enggan melihat Jaemin alibinya karena kesal.

Saat istirahat..

Renjun duduk tak ingin pergi kekantin karena hari ini ia malas sekali untuk berjalan, Jeno kekasih Jaemin menghampiri Jaemin yg melambaikan tangan kepadanya "Sayang~" aemin bergelanyutan kelengan Jeno, Jeno mengelus surai rambut kekasihnya ini dengan lembut.

"Ne.. Sayang.. Mau jajan bareng hm?" Tanya Jeno dengan suara lembut.

"Mau!!"Ujar Jaemin memeluk tubuh Jeno erat.

Renjun hanya merotasi matanya jengah melirik sepasang kekasih adam yg dimabuk asmara didepan nya,
"Ck, bisa gak, gak usah ada adegan romantis di depan gw anj merinding gw" Ujar renjun jengah.

Jaemin memandang renjun tidak suka, "yehh sirik aja lu!" Ujar jaemin menjulurkan lidah meledek.

Renjun hanya menatap sepasang pemuda itu pergi di hadapannya, puji syukur dia sudah muak melihat sahabatnya Ini romantis didepan nya bnr² jaemin! Tidak bisa menghargai renjun yg jomblo ini?.

Jam 13:30 Tiba-tiba sekolah di bubarkan Renjun pun merasa lega karena hari ini juga ia libur kerja part time, dia bisa menonton TV dan berleha-leha dirumah surga baginya!!.

Ia pun mengayuh sepeda dari sekolah sampai apartemen dengan perasaan yg
Senang, Saat sampai rumah Renjun pun menaruh sepeda di gudang apartemen milik Renjun.

Renjun merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya dan menyalakan TV menonton Netflix, "surga dunia.. Bisa santai juga akhirnya!!"ujar renjun senang berguling-guling di kasur.

Saat asik-asik menonton film di Netflix, Tiba-tiba ada telpon dari papanya renjun pun mengangkatnya,
"anyeong.. Appa.. Ada apa?"Ujar menanyakan dari sambungan telfon.

"Renjunie.. Sayang.. Kamu bisa pulang gak Appa ingin berbicara sesuatu"Kata dari sambungan telfon yg tak lain papa renjun Park Chanyeol.

"Wae? Knp gk disini aja apa?" Mengernyitkan alis heran kepada sang papa yg sedang ada dalam panggilan telfon ini.

"Ada yg harus Appa bicarakan secara langsung Renjunie.. Tidak bisa dengan melalui telfon seperti ini"ujar chanyeol memutuskan sambungan telfon sepihak.

Renjun mengernyitkan alis heran tapi mau bagaimana lagi? Dia tak ingin dimarahi oleh Appanya ia pun, menyiapkan barang-barang yg ingin di bawa untuk pulang ke China beberapa waktu ia harus ijin juga ke sekolah nanti di WhatsApp, renjun pun mengambil koper dan mengemasi barang-barang dan pergi ke bandara.

" Kira-kira apa yg ingin dibicarakan Appa ya?"Tanyaku pada diriku sendiri.

____

Kira² apa yg mau dibicarakan oleh chanyeol ya?

Maaf kalo ceritanya garing dan cringe ges baru nulis hehe.. Sebenarnya gtw bakal ada yg suka sama book ini gk 😞

See u next update 🙌<33

PERJODOHAN (Hyuckren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang