Sixx

500 24 0
                                    

Minggu, 7 Juli 2024...

Tidak terasa ternyata renjun sudah 2 bukan tinggal di rumah haechan sang suaminya tapi belum juga ada perkembangan dengan sang anak dari suaminya renjun menghela nafas di bangku sekolahnya, Teman-teman renjun menatapnya heran, "Woi ngapa lo?" Tanya salah satu teman renjun yg tak lain adalah jeong-in, seungmin menyengol pundak renjun yg langsung renjun pun sadar dari lamunannya "gk" Ujar renjun singkat membuat kedua pemuda mengerutkan alis bingung.

"Aneh banget lo, mana udah gk masuk beberapa minggu kemana aja lo? Gw cari ke apart lo juga kosong" Tanya seungmin membuat renjun membelalakkan mata terkejut apa yg harus ia katakan? Ia dan haechan sudah sepakat untuk merahasiakan pernikahan mereka kepada org lain, "g-gw pulang ke rumah bonyok
(bokap nyokap)" Ucap renjun terpaksa bohong kepada temannya itu yg hanya mengaggukkan kepala.

"Jun, kalo ada masalah bicara aja sama kita kan bestie lo kalau lo gk lupa sih" Ujar seungmin membuat renjun menelan salivanya gugup, tapi ia harus tetap terlihat Santai, "iya uminn udah ah ayo kita jajan aja yok" Ujar renjun mengalihkan perhatian membuat jeongin mendengus mungkin ia bisa berbohong kepada seungmin tapi kepada dia tidak bisa tapi jeongin hanya mengikuti permainan renjun saja.

.

.

.

Mereka pun kini tengah di kantin bersama anggota mereka oh ya, aku lupa kalau renjun itu mempunyai anggota geng motor dan ia juga ketuanya mereka geng motor baik ko, renjun duduk diantara jaemin, seungmin dia duduk dan memesan makanan karena ia lapar dan berusaha melupakan masalah yang ia hadapi sekarang, "cihuy pak ketua! Kemana aja lu!" Cibir Felix membuat renjun mendengus kesal dan memutarkan bola matanya malas, "bukan urusan lo!" Ketus renjun membuat Felix tertawa puas melihat ketuanya bete.

Hyunjin yg melihat pertikaian mereka pun menoyor kepala Felix, "woi! Peak! Bicara tuh dijaga mau lu dikeluarin sama pak ketua!" Ketus hyunjin menatap Felix yg cengengesan, "Ye.. Santai aja ya kan pak ketua!" Tanya Felix kepada renjun pun memandang Felix jenggah.

Seungmin menyenggol lengkan Felix, "hayoloh pak ketua marahh mampus loh! Awas dikeluarin dari geng haha!!" Ujar seungmin menakut-nakuti Felix tertawa dan duduk disamping renjun.

Felix yg ditakut-takuti seungmin pun menghampiri renjun dengan mental ciut bahaya kalo ketuanya sedang moodnya buruk bisa terancam dia, "pakk ketua maapin gw! Ampun jangan keluarin gw dari geng!!" Mohon Felix dengan berlutut di hadapan renjun yg menghembuskan nafas lelah, "iya²!! Udah sama gk bakal gw keluarin kok ck!" Ujar renjun jenggah Felix pun bangkit dan tersenyum meledek kearah seungmin dengan menjulurkan lidah seungmin ingin memukul Felix tapi ditahan oleh jaemin ia hanya mendengus kesal.

Renjun menatap sekitar mencari keberadaan Jeno kekasih jaemin pria yg kini duduk disampingnya, "jaem, mana cowo lu? Kok tumben gk ada?" Tanya renjun membuat mereka semua menatap renjun heran, renjun yg merasa ditatap seperti itu pun menatap mereka semua dengan tatapan tajam, "jangan mikir aneh! Gw cuman nanya keberadaan dia gk blh!" Mereka semua pun sontak terdiam melihat renjun yg meninggikan nada suaranya sangat bahaya untuk mereka.

"Jeno gk berangkat dia lagi sakit njun" Jawab jaemin sontak renjun membulatkan mata terkejut dan kembali menanyakan keadaannya, "hah?! Sakit apa?" Tanya dengan nada yg panik.

Jaemin pun tersenyum tipis, "demam biasa paling juga besok sembuh" Ujar jaemin untuk memenangkan renjun, renjun pun hanya mengagukkan kepala, "yah.. Berarti dia gk ikut kita kunjungan ke panti asuhan dong buat bakti sosial?" Tanya renjun yg langsung diangguki oleh semua anggota nya, "ya gitu deh.. Sorry ya njun" Ucap jaemin menundukkan kepala, renjun menggeleng kan kepala, "ehh gpp jaem namanya juga org sakit kan gtw?" Jaemin pun tersenyum tipis dan memeluk pria manis yg bermarga huang itu dan mengucapkan 'Terimakasih' disela berpelukannya.

PERJODOHAN (Hyuckren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang