Ninee

421 20 0
                                    

Minggu, 14 Juli 2024..

Akhirnya setelah lama renjun di rumah sakit besoknya renjun pun pulang ia sekarang sedang didalam mobil haechan menuju rumah mereka,
mereka setelah setengah jam dalam perjalanan renjun ketiduran, haechan mengelus pipis tembak renjun pelan membangunkan renjun karena sudah sampai rumah, "njun.. Bangun udah sampe" Mengulus pipi renjun membuat renjun menguap pelan, "unghh.." Renjun pun membukakan matanya pandangan pertama nya ia lihat wajah tampan suaminya ia pun segera turun dari mobil karena pegal juga ketiduran dimobil apalagi tidak memakai bantal membuatnya pegal-pegal.

Renjun turun dari mobil dituntun oleh haechan sampai ruang tamu, haechan dan renjun mendudukkan diri mereka di sofa, "terimakasih echan.." Ujar renjun menatap haechan dengan senyuman manis yg langsung dikecup singkat Bibirnya oleh haechan membuat renjun membelalak kaget, "morning kiss, belum morning kiss sayang hehe" Ujar haechan terkekeh, renjun hanya menggeleng pasrah.
.

.

.

.

Mereka pun menunggu putra mereka pulang dijemput asisten pribadi haechan, renjun berdiri ingin membuat makan siang buat mereka tapi langsung dicekal tangannya oleh haechan, " Njun gk boleh capek diem duduk haechan aja yg masak oke?"ujarku haechan meminta renjun untuk tidak melakukan aktivasi dulu, renjun hanya mengaggukkan kepala namun ikut haechan kedapur untuk melihat suaminya ini masak, "emg bisa?" Tanya renjun meremehkan haechan yg dengan langsung mencuri kecupan dibibir manis milik renjun, "jangan remehin aku udah sana! Tunggu lele aja disofa ruang tamu kmu pokoknya pas kesini makanan udh siap!" Renjun mengerucutkan bibir lalu mengikuti arahan suaminya ia percayakan pada haechan, entahlah bagaimana setelah haechan masak dapurnya pasti berantakan pikir renjun.

Renjun pun menunggu kepulangan putanya yaitu chenle beberapa menit kemudian chenle berlari menghampiri renjun dengan senyum senang "Mama.. Injunn lele kangen" Memeluk renjun dengan senang renjun pun mengelus puncak kepala chenle gemas

Chenle mencium aroma makanan pun pergi lari ke dapur melihat papanya yg sedang memasak samgyetang kesukaannya dengan roti panggang juga, "PAPA!" Ujar chenle mengejutkan haechan pun langsung mengendong putra kesayangannya yg lumayan agak berat ini, "bikin kaget aja kamu! Untung papa gk jantungan.." Ujar haechan mencubit hidung mancung puteranya gemas, chenle terkikik geli ketika papanya menciumnya secara berutal di wajahnya.

Renjun yg melihat adegan anak dan ayah yg beda usia itu hanya terkekeh, Haechan yg menyadari ada renjun pun menuruni chenle dan menghampiri satu kesayangannya lagi, "hehe njun.. Ayo makan aku udah bikin makanannya dijamin enak" Ujar haechan dengan percaya, renjun hanya mengagguk dan ingin membantu menyiapkan hidangannya namun tak boleh oleh haechan, "no sayang kamu gk boleh kecapean oke?" Renjun hanya mengdengus kesal namun ia pun langsung duduk disamping chenle yg sudah tidak sabar mencoba masakan sang papanya.

Haechan pun selesai menyiapkan hidangannya lalu duduk di samping renjun, "ayo dimakan" Renjun dan chenle dengan lahap memakan masakan haechan pun merasa senang.

"Eum.. Enak Chan! Bagi resepnya ya nanti aku mau buat hehe.." Renjun berucap pada haechan dengan masih mengunyah, haechan terkekeh gemas kepada istrinya namun ia pun dengan cepat menganggukkan kepala, "iya sayang" Ujar haechan membuat chenle muak melihat kedua orang tuanya yg sedang mabuk asmara, "papa! Inget dong masih ada aku loh!" Ketus chenle membuat haechan,renjun tertawa.

.


.


.

malam harinya haechan dan chenle selesai makan malam bapak anak beda usia haechan menemani chenle yg sedang asyik mengerjakan tugas sekolah nya karena haechan bosan haechan berniat jahil mencubit pipi anaknya gemas, "PAPA!! SAKIT TAU!!" teriak chenle didepan kuping haechan membuat haechan reflek menutupi kupingnya karena suara teriakan anaknya.

Renjun yg mendengar suara teriakan chenle dari arah ruang tengah ia dengan cepat menghampiri keduanya, haechan melihat renjun yg berjalan menghampiri nya tersenyum senang, "Chan.. Ada apa lagi knp lele teriak?" Tanya renjun membuat haechan cengengesan, chenle pun menutup buku gambar dan hendak mengadu kepada renjun karena papanya itu jahil, "Mama.. Papa tadi cubit aku!!"
Adu chenle pada renjun dengan memeluk renjun erat, renjun yg melihat sang suami hanya menunjukkan cengirannya hanya menggeleng kepalanya.

Haechan yg tak mau kalah dari putranya ini yg memeluk erat renjun ia pun memeluk renjun dari arah sebrang nya, "Haha.. Abisnya lucu.. Anakmu njun haha.." Haechan mengusak rambut chenle gemas membuat rambutnya berantakan chenle mengerang kesal dipelukan renjun.

Chenle menatap haechan mengusak kesal, "papa!! Berantakan rambut ku tau!! Sana jangan deket-deket sama mama injun!!" Ujar chenle merentangkan tangannya untuk haechan tidak mendekati renjun, haechan terkekeh begitu pun renjun, haechan pura-pura saja kesal.

"Siapa yg waktu itu gk mau nerima mama injun malah sekarang si paling superhero" Cibir haechan membuat chenle menundukkan kepala merasa bersalah, chenle menatap renjun dengan mata berkaca-kaca seperti ingin menangis, "hiks.. Mama injunn maapin lele nakal!!" Adunya dengan menubruk tubuh renjun kedalam pelukannya renjun mengusap punggung anaknya agar merasa lebih tenang.

Haechan yg melihat lelenya nangis meretuki dirinya sendiri 'bodoh kau chann bicara gitu ke anak sendiri!'meretuki dirinya sendiri, haechan duduk di belakang tubuh chenle yg di dekap renjun ia mengusap-ngusap punggung anaknya yg masih bergetar, "lele.. Maafin papa kan hanya bercanda" Ujar haechan meluk chenle dan renjun bersamaan membuat chenle tergencet ditengah.

Chenle mengerang karena dirinya tergencet oleh papa, haechan yg sadar kalo chenle tergencet pun melepaskan pelukannya dengan menunjukkan senyum tengilnya, "Papa!! Sesek tau!! Ngeselin!! Jangan deket-deket!" Ucap chenle dengan tegas bukannya haechan menjauh malah terus mendekati putranya dengan aksi jahilnya membuat chenle berteriak, "PAPA!!! NAKAL!!" Teriak chenle, renjun hanya mampu menutupi kupingnya karena suara teriakan chenle yg begitu nyaring, huh benar-benar haechan tidak bisakah tidak menganggu chenle sehari saja.

Kasian renjun selamat renjun ;)...

.



.



.




.

TBC

Segini dulu ya hehee maaf kalo up nya lama sama maaf kalo ada salah kata/typo

Jangan lupa votee! Happy reading!

PERJODOHAN (Hyuckren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang