P R O L O G

91 14 20
                                    

"Aneh!"

"Taman seindah ini dibilang angker?Mana ada juga setan disiang hari."Monolog Wulan tak percaya.Casandra pasti hanya ingin menakut-nakutinya saja.

Wulan menikmati suasana taman itu sambil mendengarkan musik dari melodi-melodi indah yang mengalun pelan ke telinganya.Terlepas dari hiruk pikuk,matanya kini terpejam dan berusaha menghirup kedamaian dari ketenangan itu.Rasanya seperti surga dunia.Suasana seperti itulah yang paling disukai Wulan.

"Shhttt!"

"Shhhtttt!"

Suara suitan aneh terdengar yang kemudian mengalihkan fokus Wulan.Ketika menoleh,Wulan tak mendapati siapa pun.Awalnya ia mengira dirinya pasti salah mendengar.Ia kemudian mengabaikan suara itu.Memejamkan mata dan kini kembali fokus mendengarkan musiknya.

Tetapi,

"Shhhttt!"

"Shhhhttttt!"

Suara itu semakin mengusik dan berhasil memecahkan ketenangan yang dibangun.Dengan berani Wulan pun menanggapinya.

"Siapa itu?!"tanya Wulan menantang.Tetapi setelah bertanya tak ada satupun suara yang kembali terdengar.

Wulan merasa pasti ada yang tidak beres.Ia mencoba memeriksa di sekitar taman itu tapi tak menemukan apa-apa.

Ia pun kembali duduk pada bangkunya.Mencoba menetralkan suasana dengan menaiki volume musiknya sampai mencapai batas.

Tetapi yang namanya cobaan itu terus ada.Suara itu kini semakin mengganggu Wulan.

Tiba-tiba....

"Hihihihi...hihihihi..."

Dipikirannya terlintas sosok perempuan berpakaian putih berlumur darah dengan rambut panjang yang menutupi sebagain wajahnya dan memiliki suara seperti yang ia dengar sekarang.Ia berpikir jangan-jangan apa yang dikatakan Casandra itu benar? Suara perempuan itu semakin terdengar jelas seperti tidak dibuat-buat.

"Mama!!!"

Tanpa pikir panjang, dengan secepat kilat Wulan berlari meninggalkan tempat itu.

"Hahahaha..."

Seseorang dari atas pohon tertawa melihat tingkah Wulan.Ia lalu mematikan suara perempuan tadi dari ponselnya.

Semua orang sama saja.Haha dasar penakut!Anak mami lagi,batin orang itu.Tak disangka ternyata lelaki ini pelakunya.Sepertinya ia sudah pernah melakukan hal yang sama sebelumnya.Yaitu menakuti orang-orang yang mendekati taman itu.

"Hahahaha..."

"AAWW? AAAWWW! SIAPA INI?!"

"Rasa!Emang enak?Siapa suruh kau coba ganggu saya,ha?!"

Ternyata dari tadi Wulan sadar akan seseorang.Ia hanya mengelabui orang itu dengan berpura-pura kabur ketakutan sehingga ia bisa melihat dengan jelas sosok yang mencoba mengganggunya.Ia pun kembali untuk melakukan aksi balas dendam,dengan melemparkan kerikil yang berada tidak jauh darinya.

"EH, AWW!JANGAN COBA-COBA KAU!

"EH,AWWW!EH,AAAAHHHHH...."

Langit Malam ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang