Eeyyoowww😎
Selamat datang kembaliii🤗
.
.
.
.
.
.
Semoga bacanya dengan senyum bahagia,ya.😁😊
💐🌷"Hanya dengan senyum dan tawa,dunia bisa melihat bahwa kau bahagia.Tapi bagaimana dengan mata yang memang tak pandai menyembunyikan segala resahmu?"
Di sebuah jalanan kota yang terlihat sepi oleh kendaraan,tetapi ramai oleh banyaknya orang yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pertandingan balapan antar dua sekolah,SMA Angkasa dan SMA Cakrawala.Siswa-siswi dari dua sekolah bergengsi tersebut selalu mengadakan berbagai bentuk pertandingan,sebagai bentuk persahabatan.
Banyak penonton yang memberikan dukungan kepada perwakilan dari sekolah kebanggaan mereka.
"Bintang,semangat! Kamu pasti bisa, princeku!"
"Angkasa! Angkasa! Angkasa!"
"Ayo Bintang, jadi juara lagi!"
Segala suara menyerukan nama Bintang saat ini. Bintang selalu menjadi kebanggaan mereka karena selalu menjadi pemenang dalam setiap pertandingan balapan.Bisa di bilang,ia selalu menjadi juara bertahan.
Strater mulai memberikan aba-abanya dan Bintang bersama lawannya bersiap.Ketika bendera dikibarkan,dua pemotor ini menancap gas dengan laju kecepatan yang tinggi.
Dari awal, Bintang memang berada di posisi pertama.Tetapi suasana Bintang yang sangat kacau sangat mempengaruhi.Sayangnya, sekarang ia harus berada diposisi belakang lawannya.Dalam keadaan yang sebenarnya tidak baik-baik saja,Bintang memaksakan untuk mengikuti pertandingan ini.
Tiba-tiba kecepatan Bintang menjadi sedikit lebih lambat.Bintang bahkan tak bisa mengendalikan dirinya.Saat ini, hati dan pikirannyalah yang menguasai.
Sebuah ingatan lalu terlintas dipikiran Bintang.Inilah penyebab dari kekacauan suasana hatinya.Wajah Wulan tiba-tiba saja selalu memenuhi kepalanya.Entah apa yang dilakukan gadis ini sehingga Bintang selalu terbayang-bayang.Bintang bahkan kembali mengingat bagaimana Wulan mengobati dan saat Wulan memarahinya.Kejadian siang tadi rupanya sangat mempengaruhi.
Tak berselang lama,dari jauh para penonton dapat melihat pemotor dari SMA Cakrawala dengan laju ingin mendekati garis finish.Teriakan para suporter kini semakin menjadi-jadi.
Bintang yang baru sadar akan situasi saat ini kini memilih membuang jauh-jauh bayangan Wulan yang mengganggunya.Ia sangat tak ingin kekalahan pertandingan ini akan mengusik tidur malamnya.Dalam kamusnya tak pernah ada kata kalah atau menyerah.Cukuplah ia kalah melawan Wulan tadi.Tetapi untuk saat ini,tidak akan ada kata kalah untuknya.
Bintang menancap gasnya dengan kecepatan tinggi dan berusaha melaju dari ketertinggalannya.Kecepatan Bintang kini dapat menyaingi lawannya.
"Cakrawala!"
"Angkasa!"
"Cakrawallaa!!"
"Angkasssaaaa!!!"
Para suporter dari kedua belah pihak sangat riuh saat ini.Melihat dua pemotor yang semakin mendekat membuat mereka menjadi sangat tak tenang.Tiba-tiba suara lantang dan serentak dari arah penonton, "Angkasa!! Woohh...Angkasa juaranya!!!"
"Pertandingan ini dimenangkan oleh Bintang Gaela dari SMA Angkasa!!" Sorakan dan tepuk tangan menyambut pengumuman itu.
Selain menjadi penguasa Angkasa,rupanya Bintang juga adalah salah satu penguasa jalanan di kota itu.Jadi sangat tak mungkin seorang Bintang tak bisa memenangkan pertandingan ini.Apalagi selama berturut-turut,dirinyalah yang menjadi pemenangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Malam Itu
Teen Fiction"Cinta itu Kebutuhan dan Mencintai adalah Keputusan." ~Kata rembulan pada bintang dan bintang pada rembulannya.~ Wulan dan Bintang kini hadir.Melukiskan kisah mereka di langit.Akankah mereka seperti rembulan dan bintang-bintang yang saling menerangi...