chapter six. bye then you stupid muggle
( stone table, narnia )please please please - sabrina carpenter
Didalam benteng itu, para orang-orang Narnia bekerja sama membuat senjata sebanyak-banyaknya untuk menghadapi perang yang akan datang melawan para telmarine."Ini mungkin tak seperti harapanmu, tapi ini bisa bertahan." Ucap Caspian
"Peter, kau mungkin ingin melihat ini." Panggil Susan dari arah depan memanggilnya mereka.
Peter mengarahkan obor apinya untuk menerangi ukiran di tembok batu itu, disitu terdapat ukiran peristiwa-peristiwa yang mereka alami saat melawan penyihir putih termasuk penobatan mereka.
Lucy menatap Caspian bingung, "Tempat apa ini?"
Caspian malah menatap mereka lebih bingung, "Kalian tidak tahu?"
Tidak ada jawaban dari The Pevensie ataupun The Golden Trio dan Candice jelas tidak tau apapun. Caspian mengambil salah satu obor api lalu berjalan dengan mengisyaratkan mereka untuk mengikutinya.
Mereka berjalan masuk ke terowongan gelan yang lebih dalam, seperti dibawah permukaan tanah sampai Caspian mengarahkan obornya ketempat pembakaran untuk menerangi.
Itu gambar Aslan dan ada meja batu yang terbelah dua sebagai tanda Aslan bangkit dari kematian menyelamatkan Edmund yang berdosa.
Lucy mengelus meja batu itu perlahan, "Dia pasti tau apa yang dia lakukan."
'Kalau begitu dia pasti tau apa yang aku inginkan kan?' pikir Candice lalu mengangguk pelan lalu memejamkan matanya, 'Kalau begitu, Aslan aku mau pulang.' Candice membuka matanya lalu menatap kecewa dia tidak berada di hogwarts saat membuka mata.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Edmund yang memperhatikan tingkah Candice
"Hal gila," Balas Candice asal
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐍𝐃 𝐆𝐀𝐌𝐄 | 𝐇𝐀𝐑𝐑𝐘 𝐏𝐎𝐓𝐓𝐄𝐑 𝐗 𝐍𝐀𝐑𝐍𝐈𝐀
Fantasy❝𝘐'𝘮 𝘯𝘰𝘵! 𝘓𝘰𝘰𝘬 𝘢𝘵 𝘮𝘺 𝘰𝘶𝘵𝘧𝘪𝘵! 𝘐𝘵'𝘴 𝘵𝘩𝘦 𝘶𝘨𝘭𝘪𝘦𝘴𝘵 𝘥𝘳𝘦𝘴𝘴 𝘪 𝘦𝘷𝘦𝘳 𝘴𝘦𝘦𝘯!.❞ ・━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━・ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇; 𝘵𝘩𝘦 𝘨𝘳𝘦𝘢𝘵 𝘸𝘪𝘵𝘤𝘩 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘸𝘢𝘯 𝘧𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺 𝘣𝘶𝘵 𝘸𝘪𝘵𝘩 𝘩𝘦𝘳 𝘧𝘶𝘴�...