Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chapter nine. sword class lesson ( table stone, narnia )
kitty cat - julie kiss of life
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didalam benteng, Caspian menatap ukiran ke empat Pevensie dan the golden trio dengan diam.
"Apa kau senang dengan terompet ajaib itu, nak?" Tanya salah satu kurcaci, Nikabrik
"Raja dan ratu mu telah mengecewakan kita," Ucap Nikabrik berjalan mendekat, "Setengah pasukanmu terluka dan mereka akan segera datang."
"Apa yang kau inginkan? Ucapan selamat?" Tanya Caspian dengan raut wajah tanpa ekspresi
"Kau ingin darah pamanmu, begitu juga kami." Ucap Nikabrik, "Kau ingin takhtanya? Kami bisa mendapatkannya untukmu."
Nikabrik berjalan lebih dalam tepat di depan patung ukiran Aslan diikuti Caspian di belakangnya.
"Kami telah mencoba kekuatan kuno namun gagal," Suara Nikabrik bergema di dalam kesunyian, "Tapi masih ada kekuatan yang lebih hebat."
"Kekuatan yang dapat membuat Aslan terjebak selama beberapa ratusan tahun."
Suara-suara aneh mulai terdengar bersamaan dengan Caspian yang mengeluarkan pedang miliknya, mereka tidak menyadari Candice yang sedang beristirahat disana terbangun karna suara mereka.
"Apa lagi yang dilakukan orang bodoh ini?" Gumamnya kesal bersembunyi dibalik tembok
'Sepertinya berbahaya, lebih baik menonton saja.' pikirnya, daripada kena masalah juga lebih baik menonton saja lagi pula menonton lebih seru.
"Siapa disana?" Tanya Caspian pelan dengan pedang nya yang masih terangkat tinggi
