𝐄𝐍𝐃 𝐆𝐀𝐌𝐄 | 𝐇𝐀𝐑𝐑𝐘 𝐏𝐎𝐓𝐓𝐄𝐑 𝐗 𝐍𝐀𝐑𝐍𝐈𝐀

━TEN

chapter ten. you disgusting muggle
( telmarine castle, narnia )

You don't own me - saygrace, g-easy

Entah seberapa jauh Candice sudah berlari untuk menghindari Edmund, entahlah pastinya cukup jauh. Sampai dia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Hei, hati-hati dong ka—"

Ucapan Candice terhenti saat dia melihat orang-orang dengan baju zirah di depannya, pasukan Miraz.

"Sepertinya kau butuh bantuan penyihir kecil." Ucap pemimpin pasukan itu

Candice berbalik ingin berlari kembali namun dia telah dihadang pasukan miraz dari segala sisi.

"Dengar, kau tidak tau aku siapa? Aku bisa saja mengutuk mu disini!" Seru Candice

"Ya, coba saja." Ucap seseorang dari belakangnya sebelum memukul belakang lehernya membuat Candice terjatuh pingsan

"Ayo, bawa dia sebelum ketahuan yang lain." Ucap pemimpin pasukan

Pasukan-pasukan itu mengangguk paham lalu segera pergi dari kawasan bangsa Narnia dengan kuda-kuda mereka melaju pesat kembali ke kastil.

"YANG MULIA! YANG MULIA!" Seorang luak, Trufflehunter berlari masuk kedalam benteng.

"Ada apa Trufflehunter?" Tanya Reepicheep

"Tel—Telmarine, mereka menculik Candice!"

Ucapan Trufflehunter membuat mereka kaget tentu saja.

"Orang-orang Telmarine itu terus saja merampas segalanya dari kita!"

"Kita harus merebut kembali Candice!"

"Ya! Aku akan mengangkat pedangku untuk Candice! Dia sudah menyelamatkan ku sebelumnya!"

Seru-seruan tak terima terdengar dari bangsa Narnia, mereka tak terima bangsa Telmarine menculik Candice begitu saja. Mereka berhutang budi pada Candice yang sudah menyelamatkan mereka.

"Bagaimana mungkin? Dia baru saja beberapa waktu lalu bersama ku." Tanya Edmund bingung dan khawatir

"Aku tidak tau yang mulia, saat aku tiba aku melihat pasukan Telmarine menangkap Candice yang pingsan." Jelas Trufflehunter

Seru-seruan tak terima kembali terdengar atas apa yang dilakukan bangsa Telmarine pada Candice.

"Kita harus menyelamatkan nya," Ucap Hermione dengan khawatir

"Tapi kalian lihat kan saat terakhir kali kita mereka hampir membunuh kita semua," Ucap Caspian

"Aku setuju dengan Caspian," Ucap Susan, "Kita tidak bisa bertindak gegabah seperti kemarin."

"Dan membiarkan Candice begitu saja? Aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang mereka lakukan pada Candice," Ucap Harry marah bahkan urat-urat lehernya muncul

Sekumpulan cahaya putih melesat masuk kedalam benteng dan berhenti tepat ditengah-tengah mereka.

"Lucy yang ramah."

Lucy segera maju mendekat cahaya itu saat mendengar namanya, cahaya itu membelah dirinya menjadi sekumpulan bayangan seperti memori yang terjadi.

Mereka tersentak kaget melihat Candice yang sudah di ikat tangannya dengan rantai besi, gaun kuning miliknya sudah robek dengan noda kotor, rambut ebony nya yang terkepang bahkan sudah kacau dan beberapa rambutnya lepas dari ikatan.

Yang lebih buruk adalah wajahnya, terdapat beberapa lebam dan luka di wajah Candice.

"Katakan bagaimana cara menggunakan tongkat ini!" Bentak Miraz yang memegang tongkat sihir milik Candice.

"Kau itu muggle bodoh! Tentu saja tongkat itu tidak akan menurut pada mu!" Suara Candice melemah tapi tentu saja dia tidak akan memperlihatkannya begitu saja

"Berani sekali kau!"

Miraz menampar pipi pucat Candice dengan kuat, cincin yang ada di jarinya mengenai bibir Candice yang membuat bibirnya terluka.

Miraz berlutut lalu mencengkeram dagu Candice dengan kuat, "Jika kau bisa bekerjasama, kami tidak perlu melakukan ini."

"Mati saja aku daripada bekerjasama dengan muggle menjijikan seperti kalian." Sarkas Candice dengan senyum mengejek dibibirnya

Miraz mendorong kepalanya ke lantai hingga terdengar benturan keras, "Baiklah jika itu yang kau mau."

"Siksa dia." Ucap Miraz lalu berjalan keluar dari penjara itu

Para pasukan yang berjaga menyiksa Candice dengan cara menendang dan mumukulnya dengan cambuk atau bahkan rantai besi tetapi tidak ada ringisan kesakitan yang keluar dari Candice.

Sementara The golden trio, the Pevensie dan bangsa Narnia yang lain menatap horo apa yang mereka saksikan, mereka tidak menyangka Miraz akan berbuat sejahat ini pada mereka.

Kabut itu perlahan menghilang bersamaan kesunyian yang melanda.

"Aku akan membunuh orang-orang itu." Ucap Harry dengan marah

Dia hendak pergi keluar dari benteng namun Hermione dan Ron menahan nya.

"Kau tidak boleh gegabah, Harry."

"Lalu apa? Membiarkan mereka membunuh Candice begitu saja?"

"Kita harus melakukan sesuatu, Peter." Mohon Lucy yang menangis dengan Trumpkin yang menenangkannya, "—Dia teman ku, kita harus membantu dia."

"Aku—aku tidak tau.." Peter perlahan luruh terduduk diatas meja batu.

"Jika kalian tidak akan melakukan apapun, biar aku saja." Ucap Harry yang sekali lagi ingin keluar benteng

"Harry tenang lah! Kita pasti akan menyelamatkan Candice!" Pinta Hermione dengan jejak air mata di pipinya

Edmund keluar dari benteng itu tanpa mengucap apapun, keheningan meliputi mereka tak ada satupun yang mengucapkan apapun.