14. Ali & Fatimah

379 7 0
                                    

hai lagi gyus, assalamualaikum!!
gimana nih, sama cerita My Love Is Ayana, seru gak komen yah!!

#🌷#

maaf yah gyus, kalo banyak typo nya!
Happy Reading!! ^-^

=================================

ayana kini baru kembali setelah tadi, iya izin kepada hasna dan fatimah untuk pergi ke-toilet. walaupun tidak sebenarnya, tapi ayana terpaksa juga berbohong. mana mungkin dirinya bilang mau ketemu gus ashraf, bisa makin awksrgaj saja nantinya.

" udah di umumin belum? " tanya ayana, yang baru datang.

" belum yan, kayaknya juri nya masih belum memutuskan siapa yang menang " ucap fatimah, kepada kedua temannya.

ayana lalu duduk di samping hasna, yang kebetulan tidak ada orang yang duduk disana.

" semoga, kita bisa menang yah!! " ucap hasna tiba-tiba. ayana dan fatimah hanya tersenyum secara bersamaan lalu mengangguk.

setelah beberapa saat menunggu akhirnya, emsi pun kembali menaiki atas panggung.

" assalamualaikum, warahmatullah.....
setelah cukup lama berunding, dengan para juri lainnya akhirnya kami baru bisa memutuskan siapa yang akan menjadi juara " ucap emsi, kepada para penonton.

ayana sudah dag dig dug aja sedari tadi, jika kalian berfikir ayana deg degan karna keputusan pemenang saat ini. mungkin ada benarnya juga. tapi ayana lebih deg degan karna di tatap tajam oleh, suaminya sedari tadi. bahkan tatapan ashraf tidak seperti biasanya, seperti sedang memantau dirinya. jika kalian berada di posisi ayana sekarang coba, siapa yang jantungnya aman.

" untuk juara ketiga......!! ahmad, wahyu dan farhan!!! " ucap emsi dengan bersemangat.

" juara pertama..... !! "

kalian tau jawabannya?

" Ayana, hasna dan fatimah...!! " sontak ayana dan kedua sahabatnya langsung kehirangan saat tau jika mereka menang.

semua itu bahkan tak lumput dari perhatian ashraf, seketika itu juga iya menarik senyumannya, saat tau jika istrinya menang.

selamat sayang, batin ashraf, sambil terus menatap ayana.

____________________

kini ayana tengah berada di taman tepat di samping aula pondok pesantren al-mughni. wajahnya kini tampak murung, karna tidak ada kehadiran kedua orang tuanya, sedangkan kedua sahabatnya sekarang tengah bersama orang tua mereka. yusuf dan aisyah tidak bisa hadir, karna yusuf yang tiba-tiba harus keluar kota karna pekerjaan nya dan aisyah harus menemani, karna suaminya tidak bisa jika dirinya tidak ikut. ayana memaklumi nya karna memang ayahnya yang memang sangat sibuk.

" hahh... bosan banget!! " ucap ayana sendiri, sambil menengok ke-kanan dan ke-kiri, tidak ada orang.

namun saat ayana akan berdiri, tiba-tiba sebuah tangan kekar menutup kedua matanya, ayana tersenyum saat mencium aroma parfumnya. parfum yang selalu iya pakai dan menjadi ciri khas nya.

" mas ashraf!! " ucap ayana, sambil memegang tangan itu lalu membuka matanya dan menengok kebelakang.

" kok tauu... sih!! " ucap ashraf, sambil mengelus kepala istrinya lalu duduk di samping ayana.

" tau dong...!!, ayana!! " bangga nya pada diri sendiri.

mereka akhirnya duduk bersama dan untung saja saat ini keadaan nya cukup sepi.

" kamu lagi mikirin apa sayang? " tanya ashraf pada ayana, sambil mengelus kepala gadisnya. maksudnya istri ya gengs!!

ayana hanya menggeleng saja sambil tersenyum lirih. ashraf tau istrinya pasti merasa sedih karna mertuanya yang tidak bisa hadir sekarang.

" mas tau, kamu pasti sedih karna bunda dan ayah tidak bisa hadir kan " ucap ashraf, tepat sasaran.

ayana langsung menengok ke-arah suaminya sambil berkaca-kaca dengan wajah nya yang sudah cemberut. sedangkan ashraf yanh melihatnya malah merasa gemas. ashraf lalu membawa ayana ke-dalam dekapannya lalu mencium kepala istri kesayangannya itu.

" jangan sedih dong sayang, kan ada mas. mas yang bakal gantiin posisi ayah, bunda yah! " ucap nya, pada istrinya.

sedangkan ayana hanya mengangguk saja, sambil terus memeluk suaminya mencium aroma parfum kesukaannya.

" makasih, gus nyebelin!! " ucap ayana dalam dekapan ashraf.

ashraf terkekeh pelan mendengarnya lucu sekali istri kecilnya ini.

" sama-sama ya zawjaty...!! " sahut ashraf, tidak mau kalah.

aku gak nyangka kamu, setega ini sama aku ayana, batin seseorang, yang sedari awal menatap ashraf dan ayana dari jauh.

____________________

kini ali tengah berada di aula pondok pesantren al-mughni, sedari tadi iya mencari keberadaan kakak nya itu yang tak kunjung terlihat. padahal ali sudah mengelilingi pondok mencari keberadaan kakak nya ashraf, namun usaha nya tidak membuahkan hasil.

" aduhh!! mas ashraf kemana sih, padahal ali udah cari kesana-kemari tapi gak ada! " gerutu nya kesal, sambil mengacak acak rambut nya frustasi.

namun saat dirinya berbalik tiba-tiba ali malah di tabrak oleh seorang santriwati.

brukk

ali tersungkur ke-bawah, begitu juga santriwati tadi. ali langsung berdiri sambil mengusap-usap pecinya yang terjatuh, lalu menatap santriwati tadi yang terjatuh juga. namun karna wajah nya yang tertutup hijab, ali jadi tidak tau siapa santriwati itu.

" a-afwan gus a-ana... tidak sengaja " ucap santriwati itu, sambil menahan tangis nya.

" e-eh afwan, anti tidak papa " tanya ali bingung, karna melihat santriwati itu menangis. ali takut santriwati itu menangis karnanya.

" ana baik-baik saja gus, sekali lagi ana minta maaf... " ucap santriwati itu lirih, sambil mendongak.

" fatimah!! "

betapa terkejutnya ali, saat tau jika santriwati itu adalah fatimah. dan yang lebih membuat ali terkejut adalah mengapa fatimah menangis, apa karna dirinya.

fatimah langsung berdiri, sambil menunduk dan langsung pergi begitu saja, tanpa menatap ali sedikit pun.

" FATIMAH! "

=================================

kayak nya aroma-aroma cinta tercium nih!! siapa yang penasaran, kira-kira gus ali bakal ngelakuin apa yah? komen...

#🌷#

maksih buat yang udah baca!!
see you next part.....

My Love Is AyanaWhere stories live. Discover now