05. Calon Suami

274 6 0
                                    

Hai assalamualaikum. semuanyaa!! siapa nih yang udah kangen sama gus tampan kita hayoo, komen yah.

#🌷#

[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA YAH]

=======================================

" AYANA!! "

Ayana dan hasna langsung berbalik, dan benar saja, ustadzah laila sudah berdiri menatap mereka sambil berkacak pinggang menatap ayana tajam. ayana hanya menunduk saja saat di tatap seperti itu, karna bingung harus berbuat apa.

" e-eh.... ustadzah, ustadzah ngapain berdiri disitu " tanya nya, sambil menyengir tanpa dosa. Takut jika ustadzah nya itu semakin marah.

sudah bisa dipastikan dia akan mendapat hukuman lagi. Pasrah adalah moto hidup ayana sepertinya sekarang.

" kamu pasti tidur kan? " ustadzah laila melihat ayana tadi saat sedang menghafal, ia sudah menduga hal ini. Apa lagi ayana masih santri baru.

ustazdah laila sangat pusing dengan segala tingkah ayana, yang selalu menguji kesabarannya. walaupun umur mereka yang cukup dekat, karena ustadzah laila adalah ustadzah paling muda di pondok pesantren al mughni. tapi tetap saja ayana sangat sulit untuk di atur di bandingkan santri lainnya. Belum lagi ayana adalah tanggung jawabnya karna perintah langsung dari umma zainab.

Ayana bingung harus menjawab apa, sedangkan hasna sedari tadi terus menyenggol bahunya, mengkode sesuatu. 

" kenapa sih naa! " bisiknya pada sahabatnya. Karna sangat risih di senggol terus menerus.

" kamu liat tuh, di belakang ustadzah laila " jawab hasna sambil berbisik, agar tidak terdengar santri lain.

Ayana yang sedari tadi menunduk, langsung mendongak lalu membulatkan matanya kaget. ternyata yang di maksud oleh hasna adalah gus ashraf. sedari tadi lelaki itu hanya berdiri di belakang ustadzah laila dan enggan untuk mengeluarkan sepatah kata pun. Wajah nya saja sudah dilipat tujuh sekarang. Tampang nya lebih menyeramkan tidak seperti biasanya.

waduhh mampus gue, batin ayana. sambil menatap wajah gus ashraf yang tampak datar, tapi tetap saja tampan.

" kok antum malah bisik-bisik, jawab pertanyan ustadzah ayana!! " ucap ustadzah laila tegas. Tidak menyadari keberadaan gus ashraf.

gus ashraf mulai melangkahkan kakinya menuju mereka bertiga, yang sudah menjadi bahan tontonan para santri.

Gus ashraf menjadi pusat perhatian saat ini, karna terlihat sangat marah sekarang. Entah mengapa mereka jadi merinding saat melihatnya, karena aura yang di pancarkan gus ashraf sangat berbeda saat ini.

Gus ashraf berdehem cukup kuat, membuat ustadzah laila langsung berbalik badan.

" e-eh gus, afwan " ustadzah laila dibuat kaget saat mendapati gus ashraf, yang tiba-tiba datang. lalu dirinya langsung menunduk karena merasa malu. sedangkan ayana dan hasna hanya diam saja memperhatikan.

gus ashraf lalu menatap ayana calon istrinya itu, yang hanya menunduk. lalu menyuruh ayana ikut bersama nya. Tentu saja hal itu membuat semua yang berada di aula bertanya-tanya.

" antum ikut ana " suruh nya pada ayana, dengan raut wajah datarnya.

ayana langsung mendongak dan panik. Pikiran-pikiran buruk mulai berdatangan mengisi kepalanya, apakah ia akan kena hukuman lagi. Tapi mengapa harus mengajak pergi kenapa tidak disini saja? Ayana tampak berfikir keras, takut jika ternyata malah harus di keluarkan dari pondok ini.

My Love Is AyanaWhere stories live. Discover now