My Love Is Ayana

15. Secantik Bunga

hai assalamualaikum, sahabat yn semuanya. alhamdulilah hari ini yn ada waktu buat update lagi!!

#🌷#

langsung aja yah, kita ke-chapter berikutnya!!

=================================

" FATIMAH!! "

ali langsung berlari mengikuti langkah fatimah yang menjauh. fatimah juga langsung berlari secepat yang iya bisa, lalu saat sudah benar-benar jauh dari aula fatimah lalu bersembunyi di balik dinding, sambil menahan isak tangisnya agar tidak terdengar.

ali lalu berhenti tepat di depan aula tempat fatimah bersembunyi. iya bingung kemana gadis itu menghilang mengapa cepat sekali berlarinya.

" aduhh!! fatimah kemana yah? " ucap ali sendiri, sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.

maaf gus, fatimah sekarang butuh waktu sendiri, bisik fatimah dalam hati, sambil terus menahan tangis nya.

semoga kamu baik-baik aja fatimah, batin ali, lalu pergi meninggalkan tempat itu.

sedangkan fatimah yang melihat ali yang sudah menjauh, langsung menangis sejadi-jadinya, sambil menyandarkan tubuh nya di dinding.

ayana kenapa kamu bohong sama aku... kenapa!! padahal kamu tau aku sudah lama mencintai gus ashraf, bisik nya dalam hati.

____________________

kini ayana tengah berada di ndalem, karna tadi saat ayana kembali ke-asrama, ternyata kedua sahabatnya belum kembali dan masih bersama orang tua mereka masing-masing, maka dari itu lebih baik iya ke-ndalem saja dan beristirahat di kamar suaminya.

" uuhhh.... badan ku pegel semua!! " ucap ayana sambil memegang pundak nya merasa pegal.

ceklek

" assalamualaikum.... " ucap ashraf, membuka pintu. ashraf langsung tersenyum seketika itu juga, saat menyadari keberadaan istri kecilnya.

ayana langsung menengok, saat menyadari pintu yang terbuka. ayana langsung tersenyum saat tau itu suaminya, lalu berlari dan memeluk ashraf dengan sangat erat. padahal kedua nya belum lama bertemu.

ashraf pun melakukan hal yang sama, bahkan ashraf langsung menggendong ayana seperti anak kecil, lalu menduduki istri kecil nya di atas kasur.

" kamu kenapa sayang, kayak seneng banget? " tanya ashraf, sambil mencubit hidung ayana merasa gemas.

" iya dong, kalo suami aya pulang, harus di sambut dengan senyuman. emang mas mau aya cemberut? " ucap ayana sambil, menyengir.

sedangkan ashraf malah semakin di buat gemas saja. mengapa istrinya ini tidak bisa sehari saja, tidak membuat nya ingin sekali mencubiti pipinya.

" yaudah mas kasih hadiah mau gak? " ucap ashraf, sambil tersenyum menggoda.

sedangkan ayana malah mengaguk semangat, seperti anak kecil yang ingin di kasih permen oleh ayahnya.

ashraf lalu langsung mencium setiap inci di wajah cantik istrinya itu secara tiba-tiba.

" aduh mas, geli!! " ucap ayana, sambil tertawa dan mencoba mendorong tubuh suaminya.