27. Operasi

287 6 0
                                    

hai assalamualaikum semuanya, gimana kabar kalian semoga sehat selalu yahh. Maaf nih yn baru up lagi. Soal nya yn banyak ujian sekolah akhir-akhir ini. Siapa nih yang kayak yn, komen?

#🌷#

Semoga kalian suka sama part ini yah gyus!!
[HAPPY READING]

=======================================

" Makasih!! "

Ucap ayana dengan senyuman yang sudah merekah di wajahnya. Gala pun ikut tersenyum ketika melihat ayana, tersenyum dan melupakan kesedihannya.

Namun siapa sangka hal itu malah membuat hasna sedikit curiga dengan gala. Belum lagi hasna melihat tatapan dan senyuman gala kepada ayana itu seperti rasa suka. Bukan hanya sebatas sahabat saja. Hasna memang sudah menduga hal ini akan terjadi, karna tidak mungkin setelah cukup lama bersahabat bahkan bertahun-tahun namun tidak ada rasa yang lebih.

Apa gala suka sama ayana yah, tapi kalo beneran suka bahaya dong, aku harus cegah, batin hasna, sambil menatap gala dengan tajam.

" liat nya biasa aja kali na, gala nya gak kemana-mana kok! " ucap adrian, mencoba meledek hasna. Karna melihat gadis itu menatap sahabatnya dengan sangat serius.

Dan benar saja muka hasna langsung berubah menjadi merah, karna menahan kesal, bukan karna salting yahh.

" diam kamu! " sentak nya kesal.

Berbeda dengan gala yang malah, sedikit kesal karna sahabatnya meledek hasna. Gala sendiri juga bingung, mengapa dirinya kesal saat adrian meledek hasna, dan itu bukan dirinya yang biasanya. Gala akan merasa sangat senang jika hasna kesal, atau bahkan di ledek olehnya. Namun ketika melihat adrian yang meledek gadis itu, ada rasa tidak suka di hati gala saat melihatnya.

Apaan sih kok gua malah kesel adrian ngeselin tuh cewek, batin gala.

____________________

Kini kiai idris dan umma zainab sudah datang ke-rumah sakit. Setelah tadi mendapat kabar dari ashraf jika fatimah harus di operasi. Keduanya juga sudah mengamanatkan pondok kepada ustadz ridwan, selama mereka berada di rumah sakit.

" apa operasi nya tidak bisa di lakukan dokter? " tanya kiai idris kepada dokter yang menangani fatimah.

" kami harus mendapat persetujuan dari keluarga pasien " ucap dokter tersebut. Lagi dan lagi hal yang sama, tentu saja hal itu sangat susah untuk di lakukan. Karna fatimah sekarang hidup sebatang kara. Fatimah sama sekali tidak memilìki keluarga lagi selain ayah nya yang belum lama ini meninggal. Bahkan hal itu saja, sama sekali belum fatimah ketauhi.

" orang tuanya belum lama, ini meninggal dunia dokter " ucap umma zainab. Berharap dokter itu mendengarkan kata-katanya.

" apa pasien tidak memilìki keluarga lain? " tanya dokter tersebut.

" saya calon suaminya, dokter! " sahut gus ali. Tiba-tiba yang sontak membuat semua orang terkejut kecuali ashraf. Mereka semua menatap ali dengan penuh tanda tanya. Kiai idris bahkan sampai terkejut ketika mendengar jawaban putranya itu. Yang mengaku menjadi calon suami fatimah.

My Love Is AyanaWhere stories live. Discover now