My Love Is Ayana

26. Rumah Sakit

hai assalamualaikum, semuanya apa kabar kalian. Semoga dalam keadaan sehat yahh!! Siapa nih yang udah nungguin chapter ini. Komen?

#🌷#

Makasih buat kalian yang udah baca My Love Is Ayana.

[HAPPY READING]

=======================================

" g-gak, g-gak mungkin.... "

Ayana terus mengguncang tubuh Fatimah agar sahabat nya itu bangun. Tangisan histeris dari hasna dan ayana sangat memilukan, apa lagi melihat keadaan fatimah sekarang.

Wiiiuwww

Tidak berapa lama ambulans, datang dan langsung membawa fatimah pergi. Ayana dan hasna masuk ke-dalam ambulans agar bisa menemani fatimah.

" Ali ayok!! Kita ikutin ambulans!! " ucap gus ashraf panik. Ali langsung berlari ke-arah mobil kakaknya. Begitu juga gala, vano, dan adrian.

" gus kammi boleh ikut!! " ucap gala.

Gus ashraf hanya mengangguk saja, karna pikirannya kini tertuju pada ayana yang tengah hamil. Begitu juga gus ali, yang benar-benar khawatir dengan keadaan fatimah.

Mereka sampai di rumah sakit, dan fatimah langsung dibawa ke-UGD oleh beberapa perawat. Dokter juga buru-buru menangani fatimah, karna kondisi nya yang kehilangan banyak sekali darah.

Ya allah fatimah!! Batin ayana.

Ayana dan hasna, menunggu di luar ruang UGD, dengan perasaan ketakutan. Lampu berubah menjadi merah, pertanda bahwa operasi sudah di mulai.

" ya allah fatimah!! Hiks, hiks, maafin aku.... " pecah sudah tangis ayana sekarang, apa lagi melihat sahabatnya yang sedang sekarat di dalam sana. Hasna bahkan sampai ikut merasakan apa yang ayana rasakan, pantas saja fatimah memusuhi mereka. Dan itu sangat wajar menurut hasna, tapi hasna juga tidak pernah membayangkan bahwa kejadian nya akan seperti ini.

" a-Ayana.... kamu jangan nyalahin diri kammi terus, hiks, hiks. Kita harus kuat!! " ucap hasna diiringi, isak tangisnya. Hasna memeluk ayana memberikan kekuatan, agar ayana tenang. Apa lagi sekarang ayana tengah mengandung.

" Bagaimana keadaan fatimah!! " tanya gus ali yang baru datang, dengan terburu-buru dan wajah paniknya.

" masih di tangani dokter gus.... " ucap hasna lirih.

Gus ali langsung, diam ketika mendengarnya, semua ini juga salahnya karna tidak jujur dari awal.

Gus ashraf langsung menghampiri ayana, yang tengah terduduk lemas, diiringi isak tangisnya. Melihat keadaan istrinya sekarang tentu saja ashraf benar-benar khawatir, apa lagi istri kecil nya itu tengah mengandung sekarang.

" m-mas, hiks, hiks, i-ini semua s-salah aku. Coba aja, a-aku...... hiks, j-jujur dari awal. Pasti fatimah gak bakal kecelakaan.... " ucap ayana pilu.

" syutt.... cukup sayang udah yah.... " ucap ashraf sambil mencium kening ayana.

Tangisan ayana tentu saja membuat hati ashraf sangat sakit. Apa lagi ini semua juga terjadi karna nya.