23. Asrama Santriwan

315 6 0
                                    

Assalamualaikum, semuanya!! Gimana hari libur kalian seru gak? Komen yahh.....

#🌷#

Makasih buat teman-teman semuanya, yang udah setia membaca My Love Is Ayana^-^

♥️♥️♥️ -yn-

=================================

" Apa muka gue keliatan bercanda!! "

Vano dan adrian langsung diam mendengarnya, entah berfikir atau sudah kehabisan kata-kata mendengarnya.

" keren sih! " celetuk adrian, tiba-tiba. Gala dan vano langsung memalingkan wajah mereka menatap adrian curiga.

" keren apanya? " sahut vano, dengan nada bicara nya yang seperti tidak suka.

" keren lah!! Bisa tobat, dari dunia gelapnya. Lo kayak gak tau aja, gimana LION dimasa jaya-jaya nya! " ucap adrian kagum, pada ashraf.

Vano dan gala tidak bisa mengelak kata-kata adrian, memang benar dulu LION sangat terkenal di kalangan genk motor lainnya. Bahkan LION juga sangat sering menang di setiap balapan liar.

" kira-kira si bocil udah tau belum yak? " celetuk vano. Karna bisa saja ayana sudah mengetahuinya.

Semoga ayana gak akan pernah tau, batin gala.

_____________________

Disisi lain kini sekarang ayana tengah berada di kamar nya, bersama dengan hasna. Jika kalian menanyakan keberadaan fatimah, gadis itu sekarang entah pergi kemana. Namun kali ini wajah ayana tampak seperti sedang memikirkan sesuatu.


" yan!! Kamu mikirin apa sih ngelamun mulu!! " ucap hasna.

Ayana langsung menatap sahabatnya dalam-dalam. Ingin sekali ayana menceritakan semuanya kepada hasna namun ayana harus bisa bersabar menunggu. Karna sekarang bukan waktu yang tepat.

" gak papa!! " ucap ayana bersemangat kembali. Sambil merentangkan tangannya.

Namun saat ayana berdiri dari kasur nya, tiba-tiba perut nya malah terasa sangat mual, bahkan ayana langsung berlari menuju kamar mandi. Yang sontak membuat hasna panik.

" UEK!! "

" ayana kamu kenapa? " tanya hasna, kemudian ikut mengejar ayana.

Ayana terus memuntahkan isi perut nya beberapa kali. Sedangkan hasna mencoba membantu ayana, sambil menekan ceruk leher sahabat nya itu. Walaupun ia sendiri merasa mual saat melihatnya.

Jangan mual hasna, batin hasna.

Hasna kemudian membopong tubuh ayana keluar kamar mandi, sambil menyodorkan minyak kayu putih.

" ayanaaa!! Kamu kenapa sih!! " tanya hasna lagi.

" gak tau.... " ucap ayana lemas, bahkan wajahnya sudah terlihat sangat pucat sekarang.

Hasna kemudian membantu ayana untuk beristirahat di kasur. Namun ayana malah menolak nya, dengan keras.

" yan kamu harus istirahat! " ucap hasna, mencoba membujuknya agar mau beristirahat. Namun apalah daya, ayana itu sangat keras kepala.

My Love Is AyanaWhere stories live. Discover now