My Love Is Ayana

30. Fatimah Sadar

Hai, assalamualaikum semuanya. Gimana kabar kalian hari ini. Siapa nih yang hari libur nya jalan-jalan komen yah....

#🌷#

Makasih buat kalian karna, masih setia baca cerita ini. Happy READING.....!!

=======================================

" Fatimah!! "

Ayana langsung menangis terharu saat melihat jari-jari fatimah yang bergerak. Ashraf dan ali yang sadar langsung buru-buru menghampiri saat mendengar teriakan ayana.

" sayang, fatimah... " ucap ali, berharap istrinya membuka matanya.

Fatimah menitihkan air matanya, dengan keadaan mata yang masih tertutup. Perlahan-lahan mata, yang selama lima bulan ini tertidur akhirnya terbuka. Fatimah sadar.

" A-ayana... " lirihnya namun masih bisa terdengar oleh ayana.

" iya fatimah ini aku ayana... " ucap ayana, menangis terharu. Melihat fatimah membuka matanya, akhirnya sahabatnya sadar.

" g-gus " ucap fatimah lagi, saat melihat ali dan ashraf. Namun agak sedikit merasa aneh.

Gus ali, bahkan tidak mampu berkata-kata lagi. Akhirnya istrinya kini sudah sadar. Air mata lolos begitu saja dari pelupuk matanya.

" a-aku...d-dimana " ucap fatimah, sambil melirik sekelilingnya, yang berwarna putih.

" kamu di rumah sakit fatimah, apa kamu ingat? " ucap ayana pada sahabatnya. Fatimah hanya menggeleng saja, sebagai jawaban.

" AWw.. " ringisnya sambil memegangi kepalanya, yang terasa sangat sakit.

" fatimah jangan banyak bergerak dulu yah " ucap ali khawatir. Namun tidak sengaja menyentuh tangan fatimah, yang Sontak hal itu membuat fatimah terkejut.

Fatimah langsung menjauh saat sadar akan sikap gus ali, yang menurut nya aneh.

" g-gus... j-jangan...s-sentuh ana "

Deg

Kata-kata yang keluar dari mulut fatimah, tentu saja sangat menusuk hati ali. Gadis yang selama lima bulan ini ia jaga dan ia tunggu kehadirannya. Istri kecil nya, tidak ingin ali sentuh.

Ayana kemudian melirik suaminya agar, membawa ali keluar dulu. Supaya dirinya bisa berbicara dengan fatimah.

" mas... " bisik ayana pada ashraf. Ashraf hanya menģangguk saja sebagai jawaban.

" li, ikut mas sebentar " ucap ashraf pada adiknya. Ali hanya mengikuti langkah kakak nya saja, sambil sesekali melirik fatimah.

" fatimah... Gimana keadaan kamu sekarang " tanya ayana, membuka pembicaraan. Agar suasana tidak terasa menegangkan.

" alhamdulillah aku udah baikan. Ayana sebenernya apa yang udah terjadi sama aku. Kenapa aku bisa ada disini " tanya fatimah, pada ayana.

Ayana langsung tertunduk lesu. Menghembuskan nafas nya agar bisa menceritakan semuanya.

" kamu kecelakaan fatimah... Saat tau, kalau. Aku. Dan gus ashraf, menikah " ucap ayana hati-hati.