Part Of Memories [salma × rony]

Bab 4 | Falshback (2)

Setelah kegiatan PMR berakhir vio bergegas menuju parkiran mobil. Ia takut temannya sudah menunggu lama dan sesuai dengan dugaannya beya sudah menunggunya di parkiran.

"Beyaa" panggil vio sembari berlali ke arah mobil beya.

"Eh vi, sini langsung masuk aja" ucap beya sembari tersenyum.

"Lu nunggu lama ya bey? Sorry ya" ucap vio ketika dirinya sudah duduk cantik di kursi samping kemudi.

"Ga lama ko, gue juga baru aja sampe parkiran" sahut beya.

"Bey, gue gamau langsung pulang soalnya bunda sama ayah pasti belum pulang" keluh vio.

"Yaudah kita susulin syila sama nova aja. Mau ga?" tanya beya.

"Mau, tapi emang mereka nongkrong dimana dah" balas vio.

"Kemarin syila ngajakin kita ke kalana, maybe mereka di sana" belum sempat vio menjawab beya kembali bersuara.

"Kita samper aja dulu ke kalana, kalo ga ada yaudah kita berdua aja nongkrong di sana" kekehan terdengar diakhir kalimat yang baru beya lontarkan.

"Boleh, gas ke kalana" ucap vio semangat.

Mobil putih itu melaju membelah keramaian jalanan, hanya dengan menempuh 15 menit mereka telah tiba di kalana.

Sesuai tebakan beya, kedua temannya yang lain ada di sana. Vio dan beya pun berjalan ke meja dimana syila dan nova berada.

"Woi, boleh gabung ga" ucap vio mengagetkan dua orang yang sedang asyik berbincang.

"Vio" "Beya" ucap Nova dan Syila bebarengan.

"Ko kalian kaget gitu si kaya liat setan" jawab beya sembari duduk di samping syila.

"Lu mau pesen apa bey, biar gue yang pesenin" tanya vio.

"Mau classic churros sama matcha white choco ya" jawab beya cepat.

Vio mengacungkan jempol dan berjalan menuju kasir untuk memesan makanan.

Tak terasa mereka sudah menghabiskan waktu satu jam di kalana. Sudah banyak topik obrolan yang mereka bicarakan. Tiba-tiba saat semuanya sedang asyik mendengarkan beya bercerita

"Eh itu cowok lu bukan si vi?" Tanya nova dengan heboh sambil menunjuk ke satu arah.

Semua menoleh mengikuti arah tangan nova, dan semua terkejut dengan pemandangan yang mereka lihat. Vio langsung bangkit dan menuju ke arah dimana sumber kehebohan nova berada.

"Gimana ini gimana" ucap beya panik.

"Duh gue juga bingung bey" syila juga tak kalah panik.

"Samperin lah cok" ucap nova dan bangkit dari duduknya.

Di sisi lain vio mencoba setenang mungkin walaupun hatinya bak disambar petir, kakinya terus melangkah hingga ia tiba di tempat yang dituju.

"Jadi ini yang dimaksud futsal biandra?" ucap vio dengan suara yang sangat tenang.

"Loh vi, ko kamu ada si sini?" ucap bian terkejut dengan kehadiran vio.

"Dia siapa? Kenapa kalian bisa bareng?" tanya vio tanpa menghiraukan pertanyaan dari bian.

"aku bisa jelasin vi" ucap bian sembari bangkit dan mencoba untuk meraih tangan vio namun dengan cepat hal itu ditepis oleh vio.

"Kamu kenal dia? Dia siapa sayang?" ucap wanita yang tak di kenali vio itu.

"Eh gimana ini" "hah muka kek bian bisa selingkuh?" "woi cok tenangin dulu vionya" ucap beya, syila dan nova rusuh di belakang.

"DIA SIAPA BIANDRA? JAWAB" teriak vio yang mengundang atensi seluruh pengunjung cafe.

"udah vi udah" bisik beya sembari mengusap bahu vio.

Air mata vio sudah tidak dapat dibendung lagi, hatinya sangat sakit melihat kekasih yang sangat ia percaya pergi berdua dengan perempuan lain.

"Let's break up biandra" ucap vio dengan suara yang bergetar. Setelah mengucapkan itu vio buru-buru mengambil tasnya dan berlari keluar cafe. Bian ingin mengejar vio namun ditahan oleh perempuan itu.

"Sayang dia siapa?" ucap perempuan itu.

"Woi anjing, jangan pernah lu menampakan muka lu di depan vio" ucap syila sambil menunjuk muka bian. Syila, nova dan beya kemudian bergegas menyusul vio yang entah kemana.

Setelah kejadian tak terduga itu, vio sangat membenci kalana dan ia selalu menolak jika teman-temanyan mengajak hangout di tempat itu. Bagi vio tempat itu adalah saksi bisu kejadian yang membuat hatinya sangat hancur kala itu.

.
.
.
.
.

Halo semuaa!! 🙌

Gimana part kali ini??
Semoga kalian suka yaa🌼

Dengan berakhirnya part flashback 2 maka cerita akan lanjut dengan kehidupan vio di masa sekarang yaa

Aku minta maaf kalau masih banyak typo di part ini yaa

Ayo dukung aku menyelesaikan tulisan ini dengan cara vote, comment dan share ke teman-teman kalian 🙌

Terimakasih sudah membaca Part Of Memories 💖

Salam hangat, vana