Halo semua maaf ya baru up.
Semoga aja kalian nggak lupa sama alurnya 🙌🏻Bantu Vote ya. Thankyou
Selamat membaca
*Manusia Bisa Lukai Manusia*
-
-
ArgasaParkiran di SMA Garena dipenuhi oleh geng motor Rangers. Di mana mereka sedang menunggu Argasa di parkiran luar. Mereka selalu memarkirkan kendaraan mereka di parkiran luar agar mudah bolos ketika sedang malas mengikuti pelajaran. Sekolah sudah sepi nampaknya Argasa belum juga muncul. Parkiran yang tadinya di penuhi gelak tawa kini berganti menjadi kekhawatiran.
"Nuel, Aji, Arga mana sih. Dari tadi belum muncul juga tu batang idungnya." Gilang mengerutkan kedua alisnya ketika baru sadar bahwa sudah 20 menit Imanuel dan Fajri menuju ke parkiran tetapi Argasa tak kunjung datang.
"Katanya mau ke toilet dulu." Balas Fajri dengan menoleh pada Rangga.
"Lama banget. Susul aja."
"Lo mau ngintip dia?" Tanya Lukman dengan menyodorkan kepalanya ke depan.
"Si goblok. Ya dicek ke toilet anjir." Timpal Rangga dengan menoyor kepala Lukman.
"Tunggu aja nanti juga datang."
"Lo semua yakin dia bakal datang dengan sendirinya?" Perkataan Nuel yang membuat semua Anak Rangers menoleh padanya.
"Lah kok ngomong gitu kak?" Tanya Luki. Anak kelas 10 yang merupakan anggota Rangers.
"Kita susul aja ke toilet."
"Susu?" Tanya Lukman lalu di balas dengan toyoran dari Rangga.
"Anjir lo. Itu otak lu pakai nggak sih. Susul anjing."
"Sakit bangsat. Ya udah susul aja."
"Anak-anak yang lain kalian nunggu di parkiran aja. Yang pergi inti Rangers aja." Ucap Sanjaya lalu dibalas dengan anggukan anak-anak yang lainnya.
Dengan itu, ke 6 inti Rangers itu segera menuju ke toilet sekolah satu per-satu. Karena sedari tadi toilet depan Argasa tidak ada. Lalu menuju toilet kelas XII, pun tidak ada. Kemudian mereka berpencar mencari Argasa dengan menuju toilet kelas X, XI. Namun tak kunjung mereka dapat.
Beberapa dari mereka berteriak memanggil nama Argasa namun tak ada balasan."WOI SEMUA KUMPUL SINI." Teriak Gilang memanggil. Dan terdengar dari Toilet gudang belakang. Semuanya segera menuju ke sumber suara dengan berlari.
"Paan sih." Tanya Rangga ketika baru datang. Lalu disusul dengan Sanjaya, Lukman, Nuel, dan Fajri.
"Anjir Argasa kok pingsan." Ucap Fajri dengan kaget. Bagaimana tidak. Yang tadinya Argasa pamit ke toilet sekarang ia malah pingsan.
"Argasa kok tahan ya tidur di sini. Mana nih toilet bau lagi." Umpat Lukman dengan menggaruk kepalanya.
"Bego Lo. Arga pingsan goblok." Timpal Sanjaya.
"Udah cepat angkat bawa ke parkiran." Timpal Nuel lalu inti Rangers itu segera membawa Argasa ke parkiran.
"Wei-wei. Itu mereka angkat apa?" Tanya Yono ketika melihat Inti Rangers sedang mengangkat seorang.
Semua anggota Rangers menoleh pada pusat yang di tunjuk oleh Yono"Eh itu Kak Arga."
"Bagi tempat-bagi tempat." Teriak Gilang pada anggota Rangers yang duduk di sebuah anyaman bambu.
Tempat duduk itu cukup luas. Mereka sengaja membuatnya agar ketika menunggu yang lain, mereka bisa sambil tiduran. Anggota Rangers yang duduk di tempat itu, segara berpindah dan inti Rangers segera meletakkan Argasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGASA Dan RANGERS
Roman pour AdolescentsMENDEKAT KECUALI PLAGIAT Kisah dua remaja yang saling menyukai tapi gengsi untuk menyatakan cinta. Hingga keduanya dipisahkan oleh.........