[BL] A chance to change destiny

02

'Bayangan dimasa lalu.. selalu menghantuiku..'

'Tidak pernah ku bayangkan setiap saat'

'Seorang ayah yang seharusnya membagi kasih sayang secara adil itu malah memberikan semuanya pada adik bungsuku..'

'Itu menyakitkan.. '

Seorang pemuda cantik nan manis itu kini telah terjung ke bawah tebing, dimana ada sungai disanaa, dengan menutup mata.

'Aku selalu mengharapkan kasih sayang itu, meskipun keluarga ayahku memberikan ku kasih sayang mereka'

Sebening kristal jatuh kepipi pemuda itu yang kini terjatuh ke dalam lautan gelap.

'Aku ingin membenci nya.. tapi rasa sayang dariku berhasil mengalahkan rasa kebencianku'

'Lantas mengapa aku dilahirkan jika aku tidak berguna bagi ayahku sendiri?'

'Sungguh.. jika memang takdirku mempermainkan ku, aku ingin mengubah permainan takdir kehidupan ku. Menuju happy ending'

'Apa itu boleh..?'

"M/n.. m/n"

Suara memanggil pemuda itu dengan lembut, senyuman penuh kasih sayang serta kehangatan muncul secara bayangan didalam ingatan pemuda itu dengan terlintas secara indah.

"Adikku tersayang.."

Pemuda itu menutup telinganya dengan rapat rapat, berharap suara itu menghilang dari indra pendengarannya serta diingatannya.

'Tolong hentikan itu!'

Namun suara yang memanggilnya semakin jelas secara perlahan.

"Adikku tersayang.."

"Adikku satu satunya.."

Bayangan tentang seorang anak yang berusia 11 tahun muncul dengan menatap kearah lain.

Sementara pemuda itu semakin menutup telinganya erat, dengan air mata sudah berlinang deras, membasahi pipi putih nan mulusnya tersebut.

'Semakin kau memanggilku begitu'

"DENGAN INI, EKSEKUSI DIMULAI!"

'Semakin aku tenggelam dasar kenangan yang tak terlupakan dan begitu pahit'

'Seberapa peduli, seberapa manis dan baiknya kata-katamu'

'Aku tidak akan pernah mempercayainya'

'Dan aku tidak mau merasakan apa itu kasih sayang, karna aku telah berpaling dari rasa itu'

'Sehingga tidak ada yang menemukan ku didasar laut yang gelap ini'

'..dan semua orang bisa dengan tenang melupakan dan menghilang'

'Tapi....'

"M/nn"

Sosok isis yang berusia 11 tahun itu muncul dan menghancurkan kepedihan dari m/n yang telah tenggelam didalam dasar laut gelap.