12

183 22 1
                                    

Jangan lupa vote ya~

—selamat membaca><

.
.
.
.
.
.
Hari demi hari telah berlalu, bahkan acara festival musim semi juga sudah berlalu. M/n maupun adik kembarnya sudah melewati semuanya dengan baik, hubungan mereka juga yang sebagai anak kembar semakin erat. Apa-apa kalau mau pergi harus bersama, tidur pun sama namun beda kasur saja.

Keduanya saling menyayangi satu sama lain dan tentang Aisha, dia sudah mendapatkan sprith cahaya kelas rendah serta ia sudah mengetahui bahwa kakak kembarnya memiliki tiga sprith yang berposisi menengah. Dia sangat bangga pada kakak kembarnya yang berhasil memanggil tiga sprith sekaligus di usia termudanya tersebut.

M/n juga semakin dekat dengan luminas, setiap ada waktu luang mereka berdua bertemu atau meluangkan waktu untuk mendekatkan diri. Dia tidak lagi canggung pada luminas karna sudah dekat dengan raja sprith cahaya itu, dan saking dekatnya itu luminas bahkan tak segan-segan mengunjungi m/n ketika anak lelaki itu memiliki waktu luang untuk bertemu dan mengajari nya beberapa rahasia yang bertentang jenis-jenis sihir, sesuai dengan apa yang m/n dapatkan atau bisa dibilang sihirnya.

M/n dan aisha semakin erat tapi tidak lupa mengajak isis untuk ikut bersama, setiap mereka mengadakan tea time karna tidak mungkin kan kalau putra mahkota itu diacuhkan?

Ketiganya yang sebagai saudara itu benar-benar berhasil mengeratkan tali persaudaraan mereka dan sempat terpisah karena isis pernah jatuh sakit akibat terkena flu dihari dimana hujan lebat turun membasahi kerajaan elmir, sehingga M/n maupun Aisha harus mau tak mau tidak mengunjungi sang kakak tertua yang lagi sakit dan menunggu sang kakak tertua sembuh dari sakitnya.

Meskipun mereka berdua tidak bisa mengunjungi isis, mereka berdua masih bisa tukar surat pada isis karna tyrion atau ayah mereka melarang keduanya untuk tidak mengunjungi isis terlebih dahulu sampai isis sembuh, karna takut kedua anak kembar nya tertular dari penyakit demamnya isis.

Bukan apa-apa tapi apa yang tyrion lakukan adalah tujuan baik untuk keluarganya sendiri, ada banyak orang yang jatuh sakit ketika hujan turun lebat dan untung saja penyakit dimusim hujan tersebut tidak terlalu parah, hanya sakit ringan saja.

Itulah yang terjadi di beberapa hari yang lalu. Dan kini M/n serta Aisha lagi ada di depan kamar isis yang sedang menjamu seorang teman. Keduanya habis dari kamar tidur karna mereka berdua telah bosan didalam kamar.

M/n menongolkan kepalanya dicela pintu dan disusuli oleh Aisha yang mengikuti sang kakak.

"Kakak? Oh ada duke muda ternyata"

"Kakak! Duke muda vion!"

Isis dan vion yang sebagai tamu untuk isis pun segera menoleh kearah pintu, dimana mereka mendengar suara m/n maupun aisha secara bersamaan.

"Aisha, m/n. Kalian disini?!" Kaget isis sembari berdiri dari duduknya. Dia sedikit kaget akan kedatangan kedua adiknya secara tiba-tiba tapi tidak pungkiri bahwa ia senang kalau kedua adiknya itu mengunjungi nya.

"Kami datang mengunjungi mu kak. Aku dan aisha sangat bosan dikamar, jadi kami datang kesini" balas m/n sambil melihat-lihat kamar sang kakak tertua tanpa menghiraukan adik kembarnya sedikit berbincang ria dengan vion dan berhenti disalah satu bingkai foto.

Ada foto yang terpajang dinding kamar isis dan m/n sudah pasti tau bahwa foto tersebut adalah foto mendiang ibu kandung kakaknya.

Mendiang ratu thetis. Dan isis yang seakan-akan tau apa yang adeknya lihat itu segera bersuara sembari melihat foto mendiang ibu kandungnya.

".. bagimana jadinya ya jika ibuku masih hidup dan melihat ku? Itulah aku pikirkan"

"Padahal itu pikiran yang tidak berguna"

[BL] A chance to change destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang