06

253 39 0
                                    

"Sepertinya semua orang telah berkumpul "ucap tyrion dan kembali melanjutkan perkataannya.

"Terimakasih kepada semuanya, yang telah berkumpul disini untuk merayakan hari ulang tahun pertama pangeran m/n dan putri aisha"

"Perjamuan selama satu bulan diadakan semata-mata karena m/n dan aisha"

Suara tyrion mendominasi diruangan pesta tersebut dan para bangsawan hanya diam dengan mendengarkan pidato dari raja mereka.

"Jadi, aku ingin semua orang menikmatinya dan mengucapkan selamat.."

"Pada ulang tahun pertama putra-putriku" ucap tyrion dengan senyuman tipis dan menambah kesan aura wibawannya.

Setelah itu, para bangsawan pun mengucapkan selamat ulang tahun kepada m/n dan aisha dengan kompak.

"Selamat ulang tahun!!"

Pesta ulang tahun yang kepertama telah dimulai. Para bangsawan juga mulai menikmati pesta tersebut, ada yang memakam kue, ada yang mencari partner untuk diajak berbicara dan ada pun menyiapkan hadiah untuk m/n dan juga aisha.

'Fiuh.. tidak seperti dugaanku, ternyata ramai banget' batin m/n sembari menghela nafas lelah didalam gendongan isis yang berjalan kedepan, sedangkan adiknya telah pindah ke gendongan ayahnya.

Lalu kemudian ia merasakan bahwa isis berhenti berlangkah dan mau tak mau harus melihat kedepan.

Tatapan m/n menjadi datar saat siapa orang yang telah menghentikan langkah kaki isis, oalahh.. ada ayahnya yang ingin juga menggendongnya, padahal dia sudah menggendong aisha digendongannya itu.

M/n kembali menatap kearah isis yang nunduk kebawah, hm sepertinya ia tidak mau menyerahkannya kepada tyrion..

Isis nunduk sejenak dan kemudian bersuara. " m/n itu adikku.." ucapnya dengan nada pasrah, sembari menyerahkan m/n kepada ayahnya yang tersenyum penuh kemenangan.

"M/n juga putraku" balasnya yang tidak mau mengalah dari putranya tersebut dan membuat isis cuman pudung saja dengan aura suram.

Sedangkan orang yang diperebutkan hanya bisa speeclesch karna mereka. Dan iris juga hanya bisa tersenyum dengan meletakkan telapak tangannya dipipinya.

"Ara~"

M/n menghela nafas lelah dan pasrah aja didalam gendongan ayahnya tersebut.

.
.
.
.
.
Pesta sesuai yang direncanakan oleh tyrion dan sekarang sang raja mulai menciptrakkan air suci kepada m/n maupun aisha dengan bergantian, dan saat itu terjadi, para roh cahaya muncul dengan tidak memperlihatkan diri kepada orang-orang dan hanya m/n serta aisha lah yang melihat mereka.

Dan setelah itu, para bangsawan pun juga mulai datang lalu memberikan mereka berdua hadiah, dengan sesuai nomor urutan mereka. Yahh selama para bangsawan memberikan hadiah kepada m/n dan aisha, tak jarang juga mereka itu pingsan karna tak tahan melihat aura yang terpencar oleh m/n dan aisha yang dipangku oleh tryion yang hanya tersenyum wibawan.

Contohnya seperti salah satu bangsawan yang hendak memberi hadiah kepada m/n dan aisha.

"P-putri aisha dan pangeran m/n, saya mengucapkan selamat ulang tahun dari lubuk hati saya" ucapnya dengan senyuman manisnya, dan tak pungkiri kalau dia sedikit tergagap karna ia dekat dengan kedua sosok yang mengambil rasa cinta dari orang-orang, walau hanya sementara saja.

Sringgg~
Cahaya bagaikan cahaya ilahi tersebut terpencar dan mengenai pandangan gadis bangsawan tersebut hingga dia memejamkan matanya, saking silaunya cahaya tersebut dan jatuh tak sadarkan diri, dan untungnya juga sudah ada prajurit yang telah siap untuk menangani kejadian hal itu.

[BL] A chance to change destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang