CLINGY OMEGA - beomtae

1

(judul 1)

08.30

Dari sini terlihat seorang pria yang berhenti di ujung zebra cross dengan pakaiannya yang rapi dan sopan. Membawa beberapa barang di tangan kirinya, di punggungnya yang kokoh menyandang tas gitar yang begitu besar dan terlihat berat. Bertengger alat bantu melihat di wajahnya sehingga memberikan kesan anak pintar di perawakannya. Dikepalanya tersampir alat yang menutup indra pendengaran, earphone berwarna hitam dan dipadukan dengan warna kuning dan ada stiker lucu di tengah bulatan itu.

Ia melihat kondisi kota di pagi ini. Tak ada bedanya dengan hari-hari sebelumnya. Mobil berlalu lalang dari kanan ke kiri, dan sebaliknya. Kendaraan bagitu ragam macam ukurannya, iklan di gedung-gedung besar terpajang di sana, memberikan kesan estetika dan pengiklanan yang begitu banyak macamnya. Mulai dari yang terbaru hingga yang akan segera rilis nantinya, biasalah pemasaran yang bahkan dapat menggungah jiwa konsumsi membludak.

Tak lama, lampu berubah menjadi hijau untuk pejalan kaki. Pria itu langsung bergegas melangkahkan kaki untuk menyebrang.

Tak sampai di pertangahan jalan, ia merasa badannya terpental dan terbang. Merasakan bagaimana sakitnya ketika kepala bertemu dengan pembatas jalan dengan dorongan dan tekanan yang begitu kuat. Ia juga merasakan kalau tulang punggungnya bergeser karena tubrukan dengan aspal dan pengganjal aneh di bawahnya. Kaca mata yang bahkan tidak tahu dimana hingga membuat pandangannya mengabur, dan anehnya pandangan yang ia lihat saat ini semakin menggelap. Sepatah kata tak dapat ia ungkapkan, hanya bisa membuka mulut merasakan sakitnya tubuhnya ini. Sebelum menutup mata, ia mencium bau wangi dan amis secara bersamaan.

Apakah ini akhirnya? Maafkan aku, mate

___=___

08.40

"Telah terjadi kecelakaan di sekitar jalan Teurium no.24 tepat pada puku; 08.38 pagi ini. Dari para saksi mata mengatakan bahwa ada pengendara mobil secara ugal-ugalan dengan kecepatan yang tinggi menabrak korban. Pelaku kecelakaan langsung kabur setelah menabrak korban. Korban dilarikan ke rumah sakit dengan ambulance dan ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia."

A...alpha

Bukan alpha ku, kan? A...aku baru merasakan pelukan hangatnya beberapa waktu lalu. Dia...dia masih sempat tersenyum manis padaku dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja. Ti...tidak, aku harus menghubungi alpha segera, aku harus memastikannya.

Teleponnya berdering, dari alphanya!?

"Ha...ALPHA! Ka..."

"Maaf, apakah anda anda pasangan dari korban kecelakaan pagi ini? Saya melihat nama anda berada di urutan teratas dari kontak yang dihubungi korban. Kami dari pihak rumah sakit menyampaikan ---"

Tidak mungkin, kan?

3.7.24'