aku combine kan saja lah. maaf kalau yang harusnya setelah titik tuh huruf besar, tapi tuk nama aja ku pake huruf besar di awal. spesyoll karena end. jadi 2k words, met membaca
Taehyun berusaha untuk membuka matanya, badannya mati rasa, terasa berat semuanya. beberapa kali kedip, akhirnya dia sadar. kini ia tidak berada di rumah, tapi di rawat di rumah sakit.
"Taehyun, kau sudah bangun? ada yang sakit? perlu ku panggilkan dokter? oh iya, aku dokternya. bentar ku periksa dulu," Taehyun tidak mengerti, sebenarnya apa yang terjadi? kepalanya begitu berat dan terasa pusing.
"Alpha, huk..." lah nangis dia, batin si dokter.
"hei, fine-fine gwaencanaa, gwaenchanaa... teng tereng tereng," melawak pula dokter ni, makin nangis lah Taehyun.
"Alpha... huk.. alphaa, huweee," 'mampus, nangis anak orang,'
"i... iya, alpha mu bakal otw ke sini yaa, tunggu sebentar, yaa" bukannya makin tenang, Taehyun makin nangis. dah memerah mukaknya tuh.
"si Ben mana sih? mana pake lama lagi, telpon aja lah," baru membuka hp, pintu kamar Taehyun terbuka dengan tidak santainya. disana terlihat sosok yang bernapas dengan tidak stabil, 'kek abis di kejer setan anak ni ku tengok,'
"HOI! pake bengong lagi, nih omega lo---" sosok itu langsung menyalip dan memeluk Taehyun memberi ketenangan dan kenyamanan.
"enak banget main dorong-dorong, santai lah e. tenangin omega lo, ntar telpon balek gue tuk periksa dia," tanpa mempedulikan makhluk yang saling melepas rindu, dokter itu pun pergi meninggalkan mereka berdua. baru di depan kamar Taehyun, 'IRI SUMPAH!' batinnya menjerit.
back. Taehyun memeluk erat orang yang di kenalnya, pokoknya peluk. secara perlahan, tangisannya mereda. ia memberi jarak untuk melihat lebih detail orang yang dipeluknya, ternyata...
"aku di sini, tenang omega," suara ini?!
Taehyun melebarkan matanya, "Alpha?!" Taehyun berusaha untuk duduk dan dengan kepekaannya, Beomgyu membantu Taehyun untuk duduk dengan posisi yang nyaman. sebenarnya masih khawatir, padahal baru sadar gitu... tapi tak apa, ada Beomgyu disisinya.
dengan senyum yang lebar sampai membentuk lekungan manis di pipinya, Beomgyu mengecup lama dahi omeganya. Taehyun merasakan nyawanya kembali terkumpul dan berusaha untuk tidak menangis lagi, tapi air matanya tak bisa berhenti mengalir. Taehyun kembali memeluk alphanya, mencurahkan seluruh rasa rindu padanya.
mereka berpelukan seakan dunia hanya milik mereka berdua, kita ni hanya mengontrak lah ya, menyaksikan mereka melepas rindu sampai pelukan mereka lepas. setelah 15 menit berlalu, akhirnya Taehyun melepaskan pelukannya dan melihat wajah alphanya, kemudia kembali memeluk alphanya dan bermanja ria di pelukan Beomgyu.
merasa gemas, Beomgyu membiarkan Taehyun melepaskan segala kerinduannya. sudah mulai agak tenang, Beomgyu melihat Taehyun memegang perutnya. 'apakah ada yang salah? sakit kah?'
"perlu ku panggilkan dokter? apakah ada masalah dengan mereka, aku juga cukup khawatir. haruskah kita memeriksa mereka?" ujar Beomgyu dengan cepat. Taehyun tidak pernah membayangkan semua ini terjadi.
'sebenarnya apa yang terjadi padaku kala itu? kenapa aku tidak bisa mengingatnya satu kepingan pun?' ugh...
Beomgyu segera menekan tombol darurat yang ada di dekat ranjang Taehyun. dia mencoba untuk menenangkan Taehyun dengan menebarkan sedikit feromonnya. berharap itu bisa bekerja dengan baik.
"permisi, berikan kami ruang untuk memeriksakan pasien," Beomgyu bergeser, sedikit. HEY!
"Lo sumpah deh, minggir gak lo? makin parah ntar omega lo ih," ya ngga bisa santai, pasien bos.

KAMU SEDANG MEMBACA
CLINGY OMEGA - beomtae
Hombres LoboRavyn omega baik, memiliki alpha yang penyayang tapi penuh kekurangan, Vlyn. "A... Alpha?! " _maafkan aku, mate_