4

205 20 0
                                    

(judul 4)

13.24

"Sudah berapa lama aku duduk disini? Aku bahkan tidak sadar," ucapnya tanpa sadar mengelus perutnya.

Setelah dinyatakan hamil selama 5 minggu, Ravyn tak bisa berkata apa-apa. Pikirannya berkecamuk, bagaimana nasib anak-anaknya nanti. Alphanya tidak di sisinya, sedangkan omega yang tengah hamil membutuhkan feromon alphanya agar feromonnya stabil.

Bayi yang ada di dalam kandungan omega menyerap feromon ibunya untuk mempertahankan dirinya sekaligus memberi tanda kepada alpha dari ibunya bahwa mereka hadir diantara ayah dan ibunya. Selain feromon dari ibunya, bayi juga membutuhkan feromon dari alphanya agar auranya semakin stabil.

Dan kini, Ravyn putus asa. Ia tidak memiliki alpha dari anak-anaknya. Ia khawatir nanti saat melahirkan anaknya tidak selamat.

Sejauh yang Ravyn baca dan mendengar dari orang-orang, kalau omega sangat bergantung pada alphanya, setidaknya feromon alphanya. Karena kalau tidak, anaknya tidak akan selamat. Begitu banyak kemungkinan buruknya.

Ada yang keguguran saat pertengahan kehamilan, anaknya yang tidak selamat saat melahirkan, anaknya hidup tak sampai setahun, dan yang lebih mengerikan adalah omega yang lemah akan mati bersama anaknya yang bahkan tidak bersama alphanya selama seminggu.

Vlyn pergi meninggalkannya sudah lebih dari 24 jam. Ravyn merasakan tubuhnya yang melemas, lebih baik ia segera pulang. Untuk barang dan bahan makanan akan ia pesankan saja.



14.36

Setibanya di rumah, ia langsung mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah. Ia meminta cuti pada atasannya dikarenakan ia tengah hamil. Sebenarnya dari atasan pun sudah mengerti bagaimana konsidi Ravyn.

Ia yang lemah dan mudah sakit, ditambah dengan ia tengah berbadan tiga tanpa adanya sosok alpha disisinya. Sang atasan memberikan kompensasi untuk Ravyn pensiun dan berfokus pada kehamilannya. Untuk gajinya akan terus mengalir layaknya ia tengah bekerja selama sebulan, ditambah dengan beberapa tip atas jasanya.

Ravyn tidak mampu berkata-kata lagi. Alphanya benar, begitu banyak orang yang sayang padanya. Namun orang yang paling ia sayangi malah pergi meninggalkannya dengan anak-anak yang ia kandung.

"Hey, apa yang harus momma lakukan tanpa dadda kalian? Momma mohon jangan menyusahkan momma ya, sayang-sayangnya momma."



17.28

Selesai dengan kegiatan rutinnya, menanam. Ravyn kembali kedalam dan membersihkan badannya. Dan kembali ke wujud serigalanya, entahlah rasanya lebih nyaman dalam bentuk serigala.

Yav merasa ia kelaparan, di sore menjelang malam itu ia segera pergi mencari buruan, terserah apa saja itu asalkan ia dapat menemukan seekor. Ia mau memakan dagi saat ini, kelinci mungkin?

Cukup jauh ternyata Yav menelusuri hutan yang di dekat rumahnya. Ia harus kembali, mungkin harus mengurungkan niatnya untuk memakan daging segar malam ini. Ia akan memesan makanan online saja.

Mendekati area di dekat rumahnya, Yav melihat ada seekor babi hutan yang begitu besar. Yav tidak mengikuti insting berburunya, akan berbahaya untuknya dan kandungannya. Ia tak mau mengambil resiko.

Yav berlari sekencang mungkin dan kembali ke rumahnya. Namun ada yang berbeda. Ia merasa kalau lampu rumahnya belum di hidupkan, yang berarti dalam kondisi gelap. Namun begitu terang, dan ada aroma familiar yang tercium di hidungnya.

Samar-samar ia merasa cukup terintimidasi dan was-was dengan kondisi rumahnya. Insting omeganya aktif untuk melindungi anak-anaknya.






3.7.24'

CLINGY OMEGA - beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang