Kehidupan seorang manusia yang memiliki rahasia besar dalam hidupnya dan tidak diketahui oleh siapa-siapa dan bagaimana kisah cintanya
Makanya baca biar tahu
Ini 1000% fiksi ya teman-teman jadi jangan sangkut pautkan dengan dunia nyata
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Halooo sayangg'
'iya kenapa?'
'hahaha, Minggu aku pulang ya, kamu jemput dong sayangg'
'g mls'
'kok gitu?'
'ya mls aja'
'ku kasih tau mami nanti lho'
'apasih dikit dikit Cepu ke mami, yaudah nanti aku jemput'
'nah gitu dong, byee sayang'
'iya bayi besar ku hehe'
Begitu lah percakapan dua insan itu
Di tempat yang jauh pun langit luas terus membentang:v
Gito : bisa ga usah bercanda? Ga lucu
Author : yeeehh MC ga bisa di jokes in dikit, DASAR KULKAS
Di tempat yang jauh tepat nya berada di negara France
"Dah lama lho kita pulang ke Indonesia nih, kalian pasti kangen kan sama Indonesia?" Kata cewe berambut pirang dan menurut author sih cantik bgt yah:v
"Yah pasti kangen lah, apalagi sama jajanan di indo, kangen banget pasti, ya nggak Shan?" Jelas Teman cewe pirang tersebut
"Iya, Mpen kamu udah beresin berkas berkas kita untuk pindah sekolah nanti kan?" Tanya Cewe yang sedang duduk
"Iya pasti dong Shani, kalau ga gitu kita ga bakalan di terima di sekolah Universe 48"kata Feni
"Bagus lah, kamu udah beres beres kan Gee?" Kata Shani
"Udah dong Cici Shani sayang, ini udah semangat banget aku jumpa adik kecil ku zee" kata Gracia sambil jalan ke dapur untuk membuat kopi
"Kalau kalian? Kenapa dari tadi diam Mulu, ada apa hm?" Tanya Shani
"Ini Shan, kalau kita pindah ke Indonesia yang ngurus perusahaan di sini siapa?" Tanya sisca
"Iya Shan, kalau perusahaan di sini bangkrut bagaimana?" Tanya Eli
"Udah kalian tenang, kan di sini udah ada papah aku yang ngurus jadi gak mungkin lah bangkrut, kalian kan tahu sendiri kalau papah aku ngurus perusahaan itu bagaimana"jelas shani
"Iya sih Shan hehe, tap-"
"Udah kamu kan pengen jumpa tunangan mu Eli, Sean kan tunangan kamu?"kata Shani yang memotong ucapan Eli
"Lah kok tau Shan" bingung Eli
"Apasih yang Cici Sempurna ini ga tau" bukan Shani yang bicara soalnya Shani bukan orang senarsis itu tetapi gracio
