Part 1

2.4K 117 4
                                    


"Banguuuuunnnnn, hitungan ketiga kalian semua gak bangun, gue bakar kalian" Gito yang sudah geram kepada temannya mengambil korek yang berada di meja

"Weeiitt, santai dong, iya ini kami dah bangun, bising banget sihh, baru juga jam 5" Kata Adel yang terbangun ketika dia merasakan panasnya api yang mau menyentuh kulitnya

"Apasih Gito baru aja jam segini, udah di bangunin aja, itu Tian ga di bangunin?" Tanya Zee geram kepada Gito

"Kalian semua beragama kan? Jam berapa ini? SHOLAT!!!" Gito mengeluarkan suara yang penuh penekan di akhri kalimat

"Kan bisa nanti jam 6" Jawab Adel

"Ga ada, Sholat sekarang atau lu semua gue bakar?" Kata Gito yang sudah memegang bensin dan korek

"I-iya ini mau sholat ARRKHH" Adel yang sudah geram akhirnya hanya bisa menurut dan di ikuti Zee dan Freya.

Walaupun Mereka ber enam ini kuat dan kaya raya, mereka tidak lupa dengan siapa mereka di ciptakan, mereka selalu sholat di saat waktunya tiba, jika mereka terlambat sekalipun Gito selalu memarahi mereka.

Mereka pun telah selesai melakukan ibadah subuh, ouh ya Chiko dan Tian disini beragama Kristen ya, jadi ga ikutan Sholat, dan mereka juga sudah

"Kalian semua tidak sekolah?" Tanya Gito kepada teman temannya yang saat ini sedang melakukan kegiatannya masing-masing.

Freya yang memakai kacamata hitam sedang berjemur memakai kursi pantai dan payung yang tentu saja di samping nya ada anggota perusahaannya untuk melakukan laporan perusahaan.

Zee yang masih setia berada di sofa yang ia selalu favorit kan untuk jadi tempat tidur.

Adel berada di samping Freya yang ikut berjemur juga menikmati indahnya udara pagi dan sang fajar yang telah muncul.

Chiko yang lagi main game di dekat Zee dan ia sangat berisik, marah marah dan berkata kasar

"Dasar tim ga guna, tll, bgst, ytim, pegang retri yang benar gblk, AAARRGGGHHHH" Chiko sembari memukul mukul dinding yang di samping nya.

Author : tebak game adik adik?:v

Christian? Ah iya, dia pagi-pagi gini masih bersenang senang dengan kelinci percobaan nya, dia selalu membongkar dan menjahit kelinci nya itu, kalau kata orang-orang sih, LEGO hidup ya, ya itulah kegiatan sehari hari mereka, yang pikir Gito sangat tidak berguna kecuali freyan yang masih bisa di maklumi nya karena membahas tentang perusahaan.

"Kalian jadi ikut kesekolah ga?" Kata Gito yang kedua kalinya

"Engga gits Lo duluan aja, gue sama teman teman entar nyusul" Kata Freyan

"Yaudah kalau gitu, gue sekolah dulu ya" Kata Gito yang sembari keluar dari markas jelek mereka.

mereka kaya raya dan tidak miskin, kenapa mereka tidak mau membangun markas yang bagus dan megah? Hanya satu jawaban nya, MALAS.

Freyan juga sebagai ketua disitu sangat malas untuk merenovasi markas mereka, karena pikir nya buat apa markas bagus dan megah kalau sering mereka tinggalkan juga.

Gito pun telah sampai di depan gerbang sekolah Universe 48 yang saat ini menjadi SMA terbaik di jakarta.

"Untung saja belum terlambat, hufff" Gito bernada lega

Gito pun berjalan ke lapangan menuju ke lorong sekolah, untuk memasuki kelas nya.

Ouh iya kalian ada yang lupa g sih? Gito kan ganteng banget ini, tapi kok tidak ada teriakan histeris yang memuji kegantengan nya? Alasan nya kita saksikan saja nanti.

Gito yang lagi Fokus kepada gadget nya tidak sengaja menabrak seorang wanita yang sedang bercanda riang pada teman teman nya

"Aduhhh, sakit kak" kata wanita itu kepada temannya

"Iya ini mau di bantu jangan nangis yaa cup cup" kata teman wanita itu

"EH LO JALAN BISA PAKE MATA KAN?? ITU MATA JANGAN LIAT KE HP AJA, KATRO LU YA MEGANG HP MULU?" Kata teman mereka yang kelihatan nya, hmm sangat pendek😁

"Eh ma-maaf ga sengaja" Kata Gito singkat, dia ingin pergi dari situ juga sekarang, tapi dia juga tidak boleh meninggalkan apa yang telah ia perbuat.

30 Menit yang lalu di suatu markas jelek berada

"Frey kita susul Gito yuk, perasaan gue ga enak" kata Chiko yang sangat khawatir, ia tidak tahu khawatir akan apa, tapi dia sangat khawatir sekarang kepada Gito

"Yaudah yuk kita susul sekarang, panggil anak anak yang lain Del" Kata freyan kepada Adel yang berada di sampingnya.

"Oleh Frey" Dan Adel pun turun dari genteng menuju sofa yang dimana ada singa tertidur pulas,

"Oi Zee bangun Zee"
Zee yang tidak tergubris pun masih setia pada tidurnya

Tanpa berpikir lama, Adel pun berdiri di samping tubuh Zee yang masih terlelap

"And his name ia JOHN CENA" kata Adel yang menirukan salah satu pemain WWE.

Adel pun menjatuhkan badannya layaknya seorang pemain WWE

Zee yang merasakan sakit setelah di terjang oleh Adel pun bangun melihat ke Adel dengan muka bantal nya

"Aduh APASIH DEL?"
"Ya lagian lu di bangunin dari tadi ga bangun bangun, kita mau kesekolah di suruh Freyan"
"Yaudah iya, gue mandi dulu"

Adel yang selesai membangun zeenga yang tidur pun pergi menuju keruang bawa tanah, di mana tempat terjadinya pengeksekusian korban

Adel pun menuju keruang yang sangat horor rasanya, tapi dia harus melakukan perintah Freyan, Adel pun berjalan kepintu ruangan yang berwarna biru itu, dia mengetuk pintu itu, tapi tidak ada suara yang menyaut, akhirnya tanpa pikir panjang, Adel pun mendobrak pintu itu sampe orang yang di dalam kaget dan melempar pisau ke arah Adel,
Dengan reflek yang bagus Adel pun menghindari pisau yang di terbangkan tadi.

"WOI TIAN, LU GILA YA, KALAU KENA GUE NANTI BISA MATI GUE, GUE BELUM NIKAH WOI"

"Sorry reflek hehehe, lagian lu bikin kaget aja" Kata Tian yang cengar cengir dari tadi dan merasa ga bersalah "ouh iya lu ngapain kesini? Kan udah gue bilang gak ada yang boleh ganggu gue".

"Kata Freyan kita kesekolah nyusul Gito"
"Ouh yaudah kalau gitu gue siap siap dulu ya" kata Tian pergi keatas untuk ke kamar mandi.

"Ouh iya Del, kamu kunci ya ruangan nya"
"Iya Tian"

"Ini tempat horor banget sihh anjg, bau lagi, udahlah gue tutup lagi aja" kata Adel merinding

"T-tolong, s-siapapun tolong gue"
Adel yang penasaran pun pergi keruangan itu lagi, dan melihat seseorang yang hmm, kondisinya sangat kasihan, dimana badannya yang terpotong dan terjahit di bagian kaki, kuping, tangan dan muka.

Adel yang merasa ngeri pun segera menutup pintu itu dan pergi dari ruangan itu.






-
Terimakasih telah membaca semoga kalian bisa menikmati nya

Mohon bantuannya

Wasted Time(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang