Hidup ini hanya sekali, gunakan sebermanfaat mungkin
Shani melihat Gito dengan wanita berambut pirang yang ia temukan semalam di sebuah restoran
"Gito?" Panggil Shani, tapi sepertinya hanya di cuekin saja oleh Gito
"Gitoo" panggil Shani dengan keras kali ini, tapi tetap saja Gito tidak menggubrisnya
Shani ingin mendekat ke arah mereka, tapi Shani merasakan berat di kaki nya untuk melangkah, kaki nya bagai kan di ikat rantai dan di gembok ke sebuah bola besi dengan berat 200kg
"GITTOOOOOO" Teriak Shani dengan sangat keras, kali ini Gito berbalik dan melihat Shani yang hanya diam di tempat tidak berdaya
Bukan nya kasihan, Gito malah memasang wajah menyepelekan
"Git?" Shani tidak percaya Gito memasang wajah seperti itu, Shani sangat kecewa dan hati nya seperti di tidak perbolehkan untuk berharap kepada Gito
"Hahaha, sorry ya mbak, mas Gito nggak sayang sama kamu lagi, dia udah jadi milik aku seutuh nya" ucap wanita berambut pirang itu
"NGGAK, BALIKIN GITO AKU, BALIKIN" Teriak Shani
"Hahahaha, kalau Gito nya mau" ucap wanita itu
"Git? Kamu mau kan balik sama ku, balikan sama ku ya, bilang iya git, GITO, BILANG IYA, KAMU UDAH BUAT SEORANG SHANI JATUH CINTA GITOO" Ucap Shani
"Dih?" Gito memalingkan wajahnya setelah bilang seperti itu, dan itu membuat Shani tidak ada harapan lagi
"Hahaha, nggak mau dia kan" ucap wanita itu
Shani memasang wajah kebencian pada wanita itu karena telah berani merebut pacar nya
Selain memasang wajah kebencian Shani juga memasang wajah kesedihan karena di tinggal kan oleh Gito
"Git hiks, kenapa git, KENAPA??? Huaaaaa, gitoo, aku sayang kamu git, aku masih sayang sama kamu hiks, jangan pergi git, jangan pergi"
Bruk
Shani menjatuh kan lutut nya ke bawah, dan ia mulai memukul mukul tanah yang sekarang sedang di injak nya
"Git jangan pergi, jangan pergi, gitoo, nggak mau aku git, jangan pergi"
"SHANN"
Shani membukakan mata nya, dia melihat gito dan langsung memeluknya
"Huaaaa huhuhu" nangis Shani di pelukan Gito
"Cup cup, kamu kenapa sayang?, Mimpi buruk ya?" Tanya Gito
"Hiks hiks, Gitooo, kamu jangan pergi"
"Nggak sayang, nggak bakal"
"Beneran? Janji ya?"
"Nggak bisa janji sayang, tapi hanya maut yang bisa memecahkan kita" ujar Gito
Shani mengerti maksud Gito, tapi karena hal itu Shani makin sedih
"E-eh udah dong nangis nya, aku ambilin minum dulu ya" ucap Gito, saat Gito ingin beranjak pergi, tangan nya di jangkau oleh Shani
"Jangan pergi"
"Hufft, aku cuma ambil minum untuk kamu Shani" ucap Gito
"Iyaa, aku ikut, gendong yaa"

"Aduh Gemesh nya kalau lagi gitu" ucap Gito dalam hati "yaudah sini aku gendong"
Shani di gendong oleh Gito dengan style koala
KAMU SEDANG MEMBACA
Wasted Time(Hiatus)
RandomKehidupan seorang manusia yang memiliki rahasia besar dalam hidupnya dan tidak diketahui oleh siapa-siapa dan bagaimana kisah cintanya Makanya baca biar tahu Ini 1000% fiksi ya teman-teman jadi jangan sangkut pautkan dengan dunia nyata