Wasted Time(Hiatus)

Part 41

"Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu." - Fiersa Besari

.

.

Gito membuat heboh satu kepolisian, dia membunuh dua tahanan di dalam sel dan menghancurkan fasilitas kepolisian

Kepolisian menghubungi pihak keadilan tentang masalah Gito

Dan sidang untuk menentukan hukuman Gito di majukan malam ini

Gito di amankan ke ruang isolasi untuk memisahkan Gito ke tahanan lain ny, agar masalah yang seperti tadi tidak terulang lagi

Semua pihak yang bersangkutan menyaksikan sidang Gito, keluarga nya keluarga Shani dan juga teman teman nya

**

"Ayok, kamu akan kami bawa ke sidang, disitu takdir mu akan di tentukan" ucap polisi yang akan membawa Gito

Gito tidak merespon polisi itu, dia hanya mengikuti saja, Gito sangat tidak percaya bahwa ini semua terjadi

**

Dia sudah berada di sidang, keluarga nya dan keluarga Shani melihat nya dengan jijik

"Aku tidak pernah merasa pernah melahirkan anak kriminal seperti ini" ucap papah Ronald

"Seharusnya aku tidak merestui hubungan anak bejad ini dengan putri kita sayang" ucap papah Gerald ke mamah Kinal

Gito melihat ke arah teman teman ny

"Gue kecewa git sama lu, gue kira lu bisa jadi sahabat gue selama nya" ucap Daniel

Dan 5 teman nya Freyan, Zee, Adel, Chiko, dan Christian hanya memandangi dengan tatapan dingin

"Bajingan, gue suruh ngejaga Gita bukan ngebunuh nya" ucap Reno

Gito menunduk kan pandangan nya, dia mendengar banyak ocehan ocehan lagi dari mulut mulut mereka

Tok tok tok

"Semua di perkenankan diam, karena tidak ada pengacara dan semua saksi mengajukan bahwa saudara Gito bersalah, Maka Gito akan di hukum dengan eksekusi mati besok pagi" ucap hakim

Tok tok tok

Palu terlah di ketok

"Shan, seperti nya aku bakal nyusul kamu Shan, terlalu cepat ya Shan? Maaf ya Shani" Ucap Gito pelan tidak ada yang mendengar nya

Gito di bawa kembali ke ruang isolasi dia tidak di beri makan malam dan juga tidak di beri minum

Ruangan yang sempit, kanan kiri hanya ada dinding, depan sel dan belakang tembok, ruangan yang sempit ini membuat Gito sesak

"Shan, tolong Shan" ucap Gito melemas

"To-long" ucap Gito yang tidak tahan lagi, dia pingsan

**

Pagi hari telah tiba, eksekusi mati Gito waktu nya akan tiba, hari dimana semua nya akan berakhir

Seorang polisi memeriksa ruang Gito, dia membuka sel itu, polisi itu melihat kondisi Gito yang lemas, tapi polisi itu tidak peduli dia menggunakan alat untuk memaksa Gito bangun