Part 26

795 73 23
                                    

Ilusi yang indah, saking indah nya manusia tidak ingin kembali ke dunia nyata




































Kini berada di rumah Gito dan Feni

"Mah, aku mau tidur di kamar Gito yah" Minta Feni ke mamah nya

"Untuk apa kak?" Tanya mamah Beby

"Feni masih kangen Gito mah, waktu kecil Feni belum pernah tidur bareng sama Gito, jadi sekarang Feni mau tidur bareng sama Gito" jelas Feni

"Yaudah, cuma malam ini aja ya, nggak bagus kalau wanita dan pria satu kamar kecuali suami istri" ucap mamah Beby

"Iya mah, makasih yah mah" ucap Feni

Papah gerald?
Ia kini sudah berada di ruang kantor nya untuk meneruskan pekerjaan nya

"Yuk Gito ke kamar kamu" ajak Feni dengan menarik tangan Gito dari kursi yang di dudukin Gito

"Iya kak"

Mereka pun jalan ke atas menuju ke kamar Gito

Klik

Feni membuka kamar Gito

"Gito, kamu mandi dulu sana, bau kamu" ucap Feni

"Iya kak"

"Kakak mau ke kamar dulu ya, mau ambil baju, kakak mau mandi di sini aja" Ucap Feni

Gito masuk ke kamar mandi

Sedangkan Feni sedang menyiapkan baju Gito untuk tidur

Setelah mencari cari baju tidur Gito, dia kini telah menemukan nya dan menaruh nya di kamar tidur Gito

Tok Tok

Feni mengetok pintu kamar mandi sambil menutup mata, soalnya pintu kamar mandi Gito terbuat dari kaca, siluet dari tubuh Gito nampak

"Gito, aku taruh piyama kamu di kamar mandi ya" ucap Feni

"Iya kak,Tapi handuk aku nggak ada kak, boleh minta tolong ambilin nggak kak?" ucap Gito di dalam kamar mandi

"Bentar kakak ambilin" ucap Feni berbalik badan dan menuju ke arah handuk yang sedang di gantung, kemudia dia kembali ke kamar mandi

"Ini git handuk nya" ucap Feni

Gito mengeluarkan tangan nya yang sedang basah supaya Feni bisa mengasih handuk nya ke Gito, Gito meraba raba keberadaan handuk nya

Tetapi tidak sengaja tangan Gito menyentuh sisi sensitif dari Feni

"Ahh" Suara Feni mendesah

"Kak? Kakak kenapa?" Ucap Gito penasaran dengan Feni

"Ha? Kakak nggak apa apa kok git, udah ini ku kasih handuk nya ya, kakak ke kamar kakak dulu" ucap Feni membuka mata nya dan langsung menyerahkan handuk itu kemudian berlalu pergi keluar menuju kamar nya

"Tadi aku nyentuh apaan yah? Kok lembut" ucap Gito di dalam kamar mandi sembari memandangi handuk itu "udahlah bodo amat, mandi dulu ah".

Di sisi Feni

"Kenapa sih nggak boleh nikahin adik sendiri aaahhhh" Ucap Feni

"Udahlah, nyari baju yang pas dulu lah" ujar Feni

Setelah selesai menemukan baju Feni, Feni kembali ke kamar Gito

Dia membuka pintu kamar Gito, dia memasuki kamar itu, ketika dia mau berjalan ke arah tempat tidur untuk duduk disana, Gito keluar dari kamar mandi menggunakan handuk nya di bagian pinggang sampai lutut

Wasted Time(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang