BAGIAN 24

32.4K 2K 92
                                    

HAPPY READING!

Vote dulu bestiee🩵💙

Selamat bertemu dengan Fourich!🚩

========

BAD LUCK [ for Luina ]
[ Bagian 24 | Fourich's Parents]

"Mereka jadi lebih dekat."

"Iya. Bahkan mereka sudah membebaskan Luina dari red person."

Anya berujar sembari meremas ujung blazer yang ia kenakan. Tatapannya terlihat sendu, seakan tidak rela melihat Zirga yang kini dekat dengan seorang perempuan selain dirinya.

Karena selama ini, bergabungnya Zirga menjadi anggota Fourich, membuat lelaki itu menjadi jauh dari perempuan manapun. Karena di kelompok tersebut diisi para putra dari sahabatnya yang memiliki sifat keras.

Padahal Anya mendidik Zirga dengan kelembutan supaya bisa menjadi gentleman seperti ayahnya. Namun, setelah bergabung dengan Fourich, sisi lembut Zirga perlahan memudar, dan berangsur-angsur terlihat sama kerasnya dengan yang lain.

Dia menjadi sedikit pembangkang, sulit diatur, kecanduan game, tidak suka diusik, dan tidak suka terlalu sering diajak bicara.

Zirga terasa jauh. Hingga laki-laki itu memilih untuk tinggal sendiri bersama teman-temannya.

Akan tetapi sekarang ini,—— entah sudah berapa kali Anya melihat dari kamera tersembunyi, sifat-sifat Zirga yang lama, perlahan kembali muncul.

Bahkan dia menjadi penurut, seperti dulu saat masih kecil.

Anya tidak rela, semua sifat itu kembali,— karena Luina.

Padahal gadis itu bukan siapa-siapa. Sementara dia adalah ibunya.

"Kalau anak itu tidak segera pergi dari sana. Itu sudah pasti,—— rencana Fourich yang kamu bilang kemarin, akan gagal, Liv."

Mendengar tanggapan Anya, Olivia hanya bisa menatap lurus layar komputer tanpa tau harus memberi tanggapan apa.

Karena setelah dia memantau sikap Fourich tiga hari ini, memang benar,—— tidak ada celah dari mereka yang bisa membuat perasaan cinta tidak muncul dari salah satunya.

Sikap mereka bukan seperti bestfriend, seperti yang dikatakan Jessica tiga hari yang lalu.

Sikap mereka justru terlihat seperti boyfriend untuk Luina.

Skinship yang tiada henti. Bahkan Fourich selalu mencuri-curi kesempatan untuk bisa menyentuh bibir Luina.

Olivia melihat semuanya. Semua kelicikan mereka yang terlihat begitu bergairah untuk bisa menyentuh gadis itu.

Dan dari kesemuanya, selalu Fourich yang memulai. Alex di ruang gym, Regaska di depan mansion, dan kali ini Zirga di dalam kamar.

Besok siapa lagi? Ardanthe?

Olivia menghela napas.

Jika hal ini dibiarkan lebih lama,— bukan tidak mungkin mereka akan jatuh cinta pada gadis itu.

Bukan tidak mungkin juga, perempuan itu, akan menjadi kelemahan untuk Fourich.

Dan jika hal itu sampai terjadi. D'Marquez, D'Arvenzo, Antareza, dan Matadore, juga akan ikut lemah. Karena pewaris mereka yang diincar banyak orang, telah ditemukan cara untuk dihancurkan.

Mereka boleh mencintai perempuan. Tetapi tidak dengan perempuan yang sama.

Tidak dengan Luina.

"Kita hanya punya satu cara untuk mencegah itu semua," Gerald menatap mereka serius. "Ambil dia dan kembalikan dia ke Partha."

BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang