Bab 27

6K 331 0
                                    

Keesokan harinya setelah Irene menghadiri pesta ulang tahun Adelina, ia mendapatkan surat dari kediaman Melville yang dikirim Adelina untuk nya.

Isi surat :

Lady saya sangat berterima kasih atas hadiah yang anda berikan pada saya. Saya tidak menyangka kalau anda sangat pandai melukis, bagaimana anda tau kalau saya menyukai bunga lotus. Saya sangat menyukai lukisan anda dan saya juga berharap lain kali anda melukis untuk saya lagi.

Irene tersenyum tipis. Tidak sia sia ia menyuruh mencari tau apa yang di sukai Adelina. Dengan memberi hadiah yang di sukai Adelina, Irene bisa membuat adelina sedikit lebih dekat dengan nya.

Bagaimana dengan luka anda?, saya mengirim salep yang bagus untuk menyembuhkan luka anda. Oh iya, karena patung yang di hancurkan lady Helena harganya sangat mahal. Saya akan mengirim surat ke kediaman Valentia dan meminta ganti rugi.

Kalau begitu sampai jumpa di pertemuan berikut nya Lady.

Irene terkekeh pelan saat membaca bagian akhir dari isi surat itu sehingga membuat Emily keheranan. Irene sedikit puas dengan balasan yang di terima Helena setelah ia membuatnya terluka kemarin malam.

''Apa ada sesuatu yang terjadi tadi malam saat pesta ulang tahun?, sepertinya anda senang sekali, dan kenapa nona Adelina memberi anda salep. Apa anda terluka?'' Emily menghujani pertanyaan seraya menatap mata Irene seolah meminta penjelasan

''Tidak terjadi apa apa Emily. kemarin hanya ada sedikit hiburan'' timpal Irene berbohong, tidak ingin Emily menghawatirkan nya jika dia menceritakan kejadian yang sebenarnya

''Hiburan?'', Emily sedikit memiringkan kepalanya penasaran ''kalau begitu ceritakan pada saya nona! hiburan apa yang anda maksud?'' bola mata Emily berbinar ingin mendengar cerita pesta ulang tahun yang terjadi kemarin malam dari Irene

''Bukan apa apa. Ini ambil saja salep nya. kau kan sering terluka saat bekerja. Jadi mungkin ini lebih berguna untuk mu'' Irene mengambil salep di mejanya dan menyodorkan nya pada Emily. Ia berusaha mengalihkan perhatian Emily agar tidak memberinya pertanyaan pertanyaan lagi.

''Benarkah?, tapi ini kan salep mahal. Apa saya boleh memilikinya?'' tanya Emily setelah mengambil salep itu dari tangan Irene

''Sudahlah tidak apa apa''

***

Beberapa minggu setelah pesta kemenangan. Istana mengumumkan penyelenggaraan Kompetis berburu yang akan di adakan dua minggu dari sekarang. Kompetisi berburu merupakan acara tahunan yang hanya diikuti oleh kalangan bangsawan. Nantinya orang yang mendapat hasil tangkapan paling banyak akan di berikan hadiah dari istana.

Irene ingat, di dalam novel yang ia baca. Pemenang pesta berburu tahun ini di menangkan oleh Eugene. Tapi yang mendapatkan imbalan paling besar adalah Pangeran kedua. Itu karena Pangeran kedua berhasil menemukan jantung naga yang tersembunyi di dalam sebuah gua yang tidak sengaja ia masuki di dalam hutan.

Konon jantung naga merupakan benda berharga milik kaisar pertama yang ia simpan sebagai simbol kemenangan nya melawan naga.

Ia mendapatkan jantung naga itu setelah berhasil membunuh naga yang menyerang kekaisaran ratusan tahun yang lalu. Namun delapan puluh tahun yang lalu seseorang mencurinya dan sampai sekarang tidak ada yang tahu keberadaan jantung naga tersebut.

Di kompetisi berburu kali ini, Irene bertekat untuk menemukan jantung naga itu terlebih dahulu sebelum pangeran ke dua. Kalau ia berhasil menemukan nya sebelum pangeran, ia bisa mendapatkan hadiah imbalan yang besar dari istana dan menabung uang yang di berikan itu untuk kabur dari kediaman Duke.

Untuk melancarkan aksi nya, Irene mau tak mau harus mengikuti kompetisi berburu itu. Sebenarnya lady bangsawan tidak di wajibkan untuk ikut kompetisi. Biasanya saat kompetisi berlangsung, para lady bangsawan akan menunggu sambil minum teh di dekat perkemahan.

Sebelum kompetisi berlangsung, Irene memutuskan untuk latihan terlebih dahulu. Ia ingin belajar memanah dan berkuda. Sebenarnya Irene yang asli pernah mempelajari memanah dan berkuda sebelum nya, jadi ia berfikir pasti akan lebih mudah untuk mempelajari nya karena tubuh Irene pasti akan mengingat nya.
.
.

Hari ini Irene memakai pakaian yang berbeda dari biasanya. Kalau biasanya ia memakai gaun, hari ini ia memakai pakaian casual dengan celana panjang. Ia juga menguncir rambut nya kebelakang membentuk ekor kuda sehingga terlihat leher jenjang nya yang putih.

Irene sengaja memilih pakaian yang nyaman untuk dia kenakan karena hari ini ia akan latihan memanah. Ia tidak berlatih sendiri, sebelum nya Irene sudah meminta Edgar untuk mengajarinya, beruntung Edgar tidak keberatan untuk mengajari nya memanah.

''Nona anda cocok sekali memakai pakaian itu. Tapi apa anda yakin akan ikut kompetisi itu?. Itu sangat berbahaya nona, bagaimana kalau anda nanti bertemu dengan beruang atau harimau?'' ujar Emily yang saat itu selesai membantu Irene bersiap. Ia mencemaskan keselamatan Irene

''Aku hanya akan berburu di sekitar perkemahan Emily. Aku tidak akan berburu di hutan yang dalam. Kau tenang saja, aku pasti bisa menjaga diri'' Irene berusaha menenangkan Emily

''Baiklah kalau itu keinginan anda. Nanti saya akan membawakan anda minuman dan camilan supaya anda lebih bersemangat''

Surviving as the Abandoned Lady {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang