Siang ini setelah Ilona pulang dari pesta berburu. Ia bergegas menuju ruang kerja kakak laki laki nya. Ia membuka pintu ruang kerja kakak nya itu dengan cukup keras tanpa izin darinya.
''Bukan kah sudah ku bilang ketuk pintu dulu sebelum masuk. Kebiasaan buruk mu itu tidak juga berubah ya'' ucap Ludwig seraya mengalihkan atensi nya pada adik perempuan nya itu.
Ilona tidak menanggapi ucapan ludwig. Ia kemudian berjalan cepat menuju meja kerja yang kakak nya tempati.
''Kak, apa benar kalau Putra Mahkota mau melamar Lady Irene?'' tanya nya tanpa basa basi.
''Itu benar, Putra Mahkota berencana melamar Lady Irene sebentar lagi'' ungkap Ludwig sambil tetap mengerjakan dokumen diatas meja kerjanya.
''Kenapa kakak membiarkan itu terjadi? Kakak kan ajudan Putra Mahkota, seharusnya kakak bisa mencegah nya'' Ilona melipat kedua tangan nya, kesal.
''Aku sudah berusaha mencegah nya, tapi Putra Mahkota tidak mau mendengar ucapan ku'' ujar Ludwig apa ada nya.
Aku tidak tau apa yang sebenarnya Putra Mahkota pikirkan. Sejak wanita itu berubah, sikap Putra Mahkota juga berubah pada nya. Aku sudah mencari tau kenapa wanita itu bisa berubah, tapi aku tidak menemukan apapun batin ludwig.
''Pokok nya aku tidak mau tau, kakak harus mencegah pertunangan itu. Kalau sampai Putra Mahkota bertunangan dengan Lady Irene, ayah pasti akan marah. Sebelum dia kembali satu minggu lagi, kakak harus sudah bisa menemukan cara untuk mencegah pertunangan itu'' desak Ilona.
Ilona khawatir kalau ayah nya akan memarahinya jika ia tidak berhasil menjadi putri mahkota. Beruntung Marquess Hilion masih belum kembali ke ibu kota karena ada pekerjaan yang ia urus di luar kota.
Selama ini Ilona sudah di didik cukup keras untuk menjadi Ratu di masa depan. Ayah nya, Marquess Hilion dekat dengan Permaisuri Cordelia. Setelah membantu Cordelia untuk menyingkirkan Permaisuri sebelum nya, Cordelia berjanji pada Marquess untuk menjodohkan putra nya dengan Ilona. Namun hingga saat ini masih belum ada kejelasan mengenai perjodohan itu.
***
Irene membuka surat yang dikirim Pangeran kedua untuk nya. Ia mengerutkan keningnya setelah membaca isi surat itu. Di dalam surat itu Kyler mengatakan, jika Irene datang ke istananya besok, ia akan mempertimbangkan untuk memberi semua hadiah jantung naga untuk nya.
Irene melempar surat yang baru saja ia baca ke atas meja, ''Sebenarnya apa yang dia rencanakan?'' gerutu Irene seraya mendengus kesal.
Ia tau kalau Kyler bukan orang yang sedermawan itu hingga mau memberikan semua hadiah itu untuk nya. Kyler pasti punya tujuan lain, tapi Irene tidak tahu tujuan Kyler yang sebenarnya.
Setelah Kyler kembali ke istana. Ia menyerahkan jantung naga yang ia temukan itu pada Kaisar. Kaisar sangat senang karena akhirnya barang berharga itu kembali dalam keadaan utuh. Kaisar kemudian memberikan hadiah yang besar pada Kyler dan Irene atas jasanya yang sudah menemukan jantung naga itu.
Hadiah yang Kaisar berikan sangat besar, saking banyak nya uang itu bahkan cukup untuk membeli sebuah mansion di ibu kota, namun sayangnya Irene tidak bisa mendapatkan hadiah itu sepenuhnya karena ia harus membaginya bersama Kyler.
***
Keesokan harinya setelah Irene menerima surat undangan dari Kyler. Ia datang ke istana sendiri dengan menaiki kereta kuda untuk menemui Pangeran kedua. Sesampai di depan istana pangeran kedua, ia sudah di sambut oleh killian.
''Silahkan ikuti saya Lady, Pangeran sudah menunggu anda'' ujar Killian sopan.
Irene kemudian berjalan mengikuti langkah kaki Killian dari belakang untuk menemui Kyler di paviliumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surviving as the Abandoned Lady {END}
Historical FictionOlivia, seorang mahasiswi tingkat tiga meninggal akibat tertabrak mobil saat dalam perjalanan pulang ke rumah untuk merayakan ulang tahun adik nya. Namun saat ia membuka mata. Ia terbangun di tubuh Irene Lancaster, tokoh figuran jahat dalam novel...