Dimasa kini apakah manusia masih mempercayai keberadaan Vampir? Mungkin sebagian orang mempercayai nya sebagai makhluk mitologi kejam penghisap darah yang hanya ada di buku fantasi saja.
Tentu pemikiran itu juga tertanam dalam kepala Jake seperti ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHAPTER : 16
“Aku bukan Putra Mahkota.”
Satu kalimat singkat yang berhasil membuat Jake diam kebingungan, menatap sang lawan bicara dengan tatapan yang meminta penjelasan lebih.
“Aku hanya pangeran. Sebastien kakak ku, ia yang seharusnya menjadi Putra Mahkota.” Lanjut Sunghoon dari ucapannya yang memunculkan pertanyaan baru di kepala Jake.
“Sekarang? Di mana dia?” Lelaki dengan surai setengah basah itu menggaruk pipinya bingung, khawatir jika pertanyaan yang baru saja ia lontarkan akan terkesan tidak sopan.
“Meninggal, saat perang.”
Lagi-lagi sepotong kalimat dari bibir Sunghoon berhasil membungkam Jake yang langsung menundukkan kepalanya canggung, “seharusnya aku tidak menanyakan itu, maaf.”
Keheningan kembali menyelimuti kedua anak adam itu, saling sibuk dengan benaknya masing-masing. Sunghoon berdiri dari duduknya, mendekati meja kerjanya dan mengambil buku bersampul merah yang sebelumnya sudah Jake letakkan dengan sembarang.
“Kau mau mendengar cerita intinya?”
Jake mengangkat kepalanya, menatap Sunghoon yang sedang menunjukkan buku bersampul merah yang berada di dalam genggamannya, “tentu saja.”
Sunghoon menyandarkan tubuh jangkungnya pada meja kerjanya, membaca benda berbentuk persegi panjang itu dengan satu tangannya.
“Seperti yang kau tahu, kau tertulis dalam ramalan itu dan aku harus mencarimu karena kau lah yang disebutkan akan membawa perdamaian diantara kami. Dan aku mulai mencarimu saat genap 19 tahun, seperti yang disuruh Sebastien.” Sunghoon menjeda ucapannya sebentar, menunggu Jake melontarkan pertanyaannya.
“Aku? Membawa perdamaian?” Jake menunjuk dirinya sendiri.
“Diramalkan akan terjadi perang besar antara kerajaan Bran dan Dracania. Perang besar antara kerajaan yang sudah saling membenci sejak ratusan tahun yang lalu, yang akan memusnahkan kaum Vampir. Kau seseorang dari Barat yang disebutkan sebagai pasangan pemimpin dari masa depan yang akan mencegah hal itu, dan pemimpin yang dimaksud itu aku.”
“Kau tau dari mana jika yang dimaksud dalam ramalan itu aku?” Jake menatap lelaki jangkung di depannya itu dengan tatapan yang serius.
“Seseorang dari Barat itu memang tidak tertulis secara jelas. Tetapi leluhur ku sudah bertemu denganmu sebagai Lee Jinwoo di tahun 1492— Jaeyun? Ada yang sakit?” Sunghoon mendekati sang lawan bicara yang sedang memegangi kepalanya dengan tiba-tiba, setelah ia mengucapkan nama Lee Jinwoo.
“Tidak, aku hanya merasa sedikit pusing. Jadi itu ingatan di kehidupan masa lalu? Ugh, memori di kepala ku sudah terlalu penuh untuk itu. Lanjutkan saja ceritamu.” Sunghoon menghela nafas lega mendengar jawaban tenang Jake.
