Dimasa kini apakah manusia masih mempercayai keberadaan Vampir? Mungkin sebagian orang mempercayai nya sebagai makhluk mitologi kejam penghisap darah yang hanya ada di buku fantasi saja.
Tentu pemikiran itu juga tertanam dalam kepala Jake seperti ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHAPTER : 11
Jake terduduk nyaman diatas sebuah kursi kayu dengan ukiran cantik yang menghiasi setiap sisi nya. Ia menghabiskan seluruh perhatian nya pada buku yang bertuliskan Silsilah keluarga Bran disampul nya.
Walaupun Jake baru membaca beberapa halaman, namun sepertinya buku itu sangat menarik perhatian lelaki yang mengenakan kemeja berwarna putih tulang itu.
Wajah nya terlihat semakin bersemangat saat buku bersampul cokelat itu menampilkan halaman yang tertulis nama Sunghoon disana. Sepertinya buku itu dimulai dari anggota kerajaan yang termuda dan pas sekali dibuat saat Sunghoon masih kecil, mengingat buku itu tampak lebih baru dibandingkan buku-buku lainnya yang ada di perpustakaan kastil.
Jake mendekatkan bola matanya pada buku yang menampilkan Sunghoon kecil didalamnya, bahkan punggungnya membungkuk guna memperjelas foto hitam putih itu sambil terkekeh geli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halaman itu menampilkan biodata singkat Sunghoon. Mulai dari tanggal lahir, hingga gelar nya yang tertulis sebagai pangeran.
"Bukankah Sunghoon itu putra mahkota? Mengapa disini tertulis sebagai pangeran?" Jake berdialog dengan dirinya sendiri. Walaupun merasa bingung, ia tetap sibuk memperhatikan hal yang sama sedari tadi.
"Sunghoon sepertinya tumbuh menjadi sosok yang berbeda"
Jake membaca halaman itu dengan teliti, tidak membiarkan satu kata pun terlewat dari pandangan nya. Sesekali ia menampilkan ekspresi kaget ataupun mengerutkan keningnya dengan refleks.
"Ah dia anak kandung ya? Ku kira bukan, karena sifatnya sangat bertolak belakang dengan ibunya" Lagi-lagi Jake menertawakan Sunghoon ditengah perpustakaan kastil yang sepi.
Tujuan Jake datang kesini awalnya hanya untuk mencari buku yang bisa membantu nya mengerti dengan janji nya dimasa lalu, apalagi Sunghoon meghilang entah kemana sejak dua jam yang lalu, jadinya ia bisa leluasa menjelajahi perpustakaan tanpa merasa dipantau.
