Dimasa kini apakah manusia masih mempercayai keberadaan Vampir? Mungkin sebagian orang mempercayai nya sebagai makhluk mitologi kejam penghisap darah yang hanya ada di buku fantasi saja.
Tentu pemikiran itu juga tertanam dalam kepala Jake seperti ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHAPTER : 6
"bin, sudah jam berapa ini? jake dan jungwon belum datang juga. kita kan harus mengganti shift" ucap kesal seorang lelaki dengan apron yang tergantung rapih dibadan nya
lelaki tinggi yang diajak bicara hanya diam tidak peduli dengan omelan teman nya, ia hanya sibuk merapihkan beberapa peralatan penyeduh kopi
ruangan itu kembali sunyi, hanya terdengar suara gelas yang terbentur pelan dan suara ketikan dari laptop milik lelaki itu "hey soobin, lihat!"
"apalagi sih, sudah ku bilang mereka kesal karena kita kemarin mengganti shift mereka untuk membeli komik!" dengan kasar tubuh lelaki bernama soobin itu ditarik oleh lelaki yang tengah sibuk dengan layar laptop nya
mulut mereka terbuka lebar dengan kompak, menatap layar laptop dihadapan mereka dengan tidak wajah percaya "kok mereka hilang dengan lelaki itu? lalu kenapa cctv nya mati? apa kita harus melapor ke polisi?"
"astaga banyak tanya, aku juga tidak tau. yang pasti ini terasa sangat aneh" berulangkali mereka memutar video hasil rekaman cctv cafe yang menampilkan kejadian penculikan abal-abalan yang dilakukan sunghoon dan heeseung kemarin
"apakah kita harus viralkan video ini ke twitter??" soobin menatap lelah kearah lelaki yang baru saja mengucapkan kalimat bodoh itu, kemudian memukul kepala lelaki itu dengan tangan besar nya
"kau jangan bodoh ya, choi beomgyu!"
__________
jam menunjukkan pukul sembilan pagi. sinar hangat matahari menembus melewati jendela kamar milik sunghoon. jake meregangkan tubuhnya yang terasa berat dikarenakan sebuah tangan dipinggang nya
ia mengedipkan mata beberapa kali, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk. jake menatap sunghoon yang tertidur pulas sambil menyandarkan tangan besar itu pada pinggangnya, entah lelaki itu sengaja atau tidak sengaja
semalaman mereka bertengkar memperebutkan tempat tidur, bahkan jake sempat meminta untuk tidur dilantai saja. tapi tentu saja itu tidak diizinkan sunghoon, alhasil mereka pun harus tidur disatu ranjang yang sama dengan terpaksa
jake berusaha memindahkan tangan lelaki itu dengan perlahan. namun itu tetap membuat sunghoon terbangun dari tidur nya
"hm?" suara serak khas bangun tidur terdengar dari bibir sunghoon, butuh waktu lama untuk lelaki itu membuka kedua matanya
"tangan mu membuat ku sesak nafas" jake memindahkan tangan itu dari tubuh nya. namun itu malah membuat sunghoon semakin menarik tubuh mungil jake kedalam dekapan nya
