CHAPTER : 5
"kenapa bisa seperti ini?" jake menatap sunghoon dengan tatapan tajam nya sambil membalut tangan yang terluka itu dengan kain kasa setelah membersihkan nya dengan air mengalir
"nanti sembuh sendiri" ucapan santai sunghoon itu dihadiahi pukulan kecil dari jake. "iya, jika kau mau tangan mu hilang diamputasi!"
jake memajukan bibirnya kesal, membuat lelaki itu terlihat semakin menggemaskan. sunghoon mengulum senyuman nya berusaha tetap menjaga ekspresi wajah nya
"selesai!" lelaki manis itu tersenyum puas melihat kain kasa yang menempel ditangan sunghoon, hasil kerja kerasnya. "jangan terlalu digerakkan, nanti susah keringnya"
"tidak bisa" ucapan singkat sunghoon membuat jake kembali menatapnya dengan tatapan garang
"aku menunggangi kuda, kuda tidak akan jalan jika aku tidak menarik tali kekang nya" lagi-lagi sunghoon menjawab dengan santai, membuat jake merasa sangat kesal
"baiklah lakukan sepuas mu" jake mengambil benda-benda yang digunakan nya untuk mengobati lelaki keras kepala itu kemudian meletakkan nya dengan rapih. jake mengalihkan pandangan nya dari sunghoon karena merasa jengkel. namun sepertinya sunghoon tidak menyadari suasana hati jake saat ini
"aku ada urusan, jangan kabur" sunghoon melangkah kaki panjang nya keluar dari kamar yang saat ini ia dan jake tempati, sambil merapihkan pakaian yang membalut tubuhnya
"jangan kembali lagi, dasar lelaki bodoh" jake menatap kesal pintu yang baru saja tertutup itu dan mengucapkan kalimat-kalimat kutukan untuk sunghoon
ia mendaratkan bokong nya pada kursi yang berhadapan dengan jendela kamar. menatapi burung-burung terbang melewati pepohonan tinggi ditengah hutan
suara ketukkan pintu terdengar, menyadarkan jake yang tertidur diatas kursi. ia bergegas menuju sumber suara dan membuka benda datar itu untuk melihat siapakah orang dibalik sana
seorang wanita berdiri tepat didepan pintu dengan senyuman cantik diwajah nya. itu madeline, ibunda sunghoon. "apa kau merasa bosan?"
"ah iya lumayan" jake tersenyum canggung, ia merasa bingung harus memanggil madeline dengan sebutan apa setelah mengetahui bahwa wanita itu adalah seorang ratu
"bolehkah aku masuk?"
"ah tentu saja!" jake membuka pintu kayu itu lebar-lebar membiarkan madeline melangkahkan kaki nya memasuki kamar megah milik sunghoon
melihat perlakuan jake membuat madeline terkekeh gemas. "akhirnya aku memasuki kamar ini lagi setelah bertahun-tahun, biasanya sunghoon tidak mengizinkan oranglain masuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE | SungJake
VampireDimasa kini apakah manusia masih mempercayai keberadaan Vampir? Mungkin sebagian orang mempercayai nya sebagai makhluk mitologi kejam penghisap darah yang hanya ada di buku fantasi saja. Tentu pemikiran itu juga tertanam dalam kepala Jake seperti ma...