5. SooIn yang Kembali Berulah

64 12 11
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dan setelah beberapa hari mendapat Skorsing ditambah hukuman tak boleh kemanapun selama tak sekolah,

SooJin dan SooIn sudah kembali hari ini,

"Aku sedikit lapar, ayo ke kantin"
Meski tersenyum remeh, SooJin tetap menuruti keinginan Adik kembarnya menuju tempat makan itu,

"Maka nya, tak usah sok-sok an tidak makan pagi"

"Aku hanya ingin Diet..... "
Mendelik menoleh pada SooIn saat mendengar alasan aneh itu

"Memang gila Kau..... Senior JinGo saja mengataimu karna badanmu terlalu kurus..... Kau diet ingin seperti apa lagi? Seperti Cacing pita? Atau seperti tulang agar dikejar anjing?"

Bergantian menoleh dengan wajah kesal,

"Kau lihat Girl Grup Blackpink, Mereka semakin kurus, semakin cantik, semakin terkenal"
Duduk memesan makanan,

"Girl grup memang di tuntut oleh profesi nya..... Mereka juga tak terlalu memerlukan energi lebih untuk memikirkan pelajaran, Kalau Ibu tau Kau tak makan dirumah, Bisa mengomel lagi Dia"
Ikut memesan makanan karna Si sulung ini memang lebih banyak makan

"Ibu saja jarang makan, Ibu lebih sering mengomel daripada makan"
Berucap membawa nama Ibu

Dan dengan santai sekali SooJin menjawab,
"Kata Bibi, Ibu memang begitu, Dia mengomel untuk memastikan tak ada yang terlewat dari cara asuhnya, Apapun harus Kita dulu, setelah Itu baru Ibu..."
SooJin ini memang selalu terlihat lebih menghargai dan berpikir baik mengenai Ibunya membuatnya nampak lebih dewasa dalam hal berpikir

Tak lagi menjawab karna ucapan SooJin yang terasa menusuk di hati, SooIn hanya diam mulai memakan  pesanan didepannya,

"SooIn..... "

"Hmmmm...... "

"Kau benar menolak Senior JinGo? "
Menoleh dengan wajah sedikit panik dan gugup

SooJin kembali tersenyum remeh,

"Kukira kejadian lalu, murni persaingan..... Ternyata cinta yang ditolak"
Masih menatap SooIn mengejek,

Awalnya SooIn seperti sedikit malu dengan ejekan SooJin,


Terdiam sejenak seperti berpikir,

"Aku tak suka padanya jadi Ku tolak"
Dan berakhir mengakui Jika Kakak kelas itu memang pernah menyatakan Cinta padanya

"Lagipula Kalaupun Kau Terima, Aku juga tak akan setuju..... "

"Kenapa? "

"Karna Kau masih kecil, Ibu akan menelan mu hidup-hidup kalau Kau berkencan saat ini"
Jelas SooJin menegaskan,

"Ibu saja sudah menikah di usia 20"
Kembali membalikkan ucapan

"Yah karna Ibu tak ingin Kau seperti Dia..... "
Kembali menjelaskan hal yang sama sekali tak SooIn pahami

"Tau darimana Kau? "

"Kau ini..... Dasar anak tak Peka, Ibu selalu mengatakan ingin Kita punya masa depan lebih baik..... Berkarir dan sukses diusia muda..... Itu artinya Ibu ingin Kita lebih dari Dia..... Bodoh mu kenapa selalu Kau pelihara.... "
Sedikit kesal dengan SooIn yang tak mau peka dengan perasaan  Ibu,

"Ah sudahlah.... Memang susah berbicara dengan anak yang tak tau berterima kasih sepertimu, cuma bisa menuntut tapi tak mau memberi timbal balik yang baik..... "

"Yaa..... Aku tak sejahat itu, Aku juga sayang Ibu, tapi menurutku Ibu memang terkadang menyebalkan..... "

"Kau yang menyebalkan, tak mau diam saja kalau Ibu sedang marah, Dunia ini tak hanya tentang menurutmu...... "
Tak ingin melanjutkan agar tak terjadi perdebatan panjang,

THE FIRST ESSENTIAL CELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang