18. KIM SOOJIN FIGHTING

42 9 17
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat pagi SooJi"

"Ada Apa?"

"Besok hari Minggu, Aku ingin bertemu Kalian"

"Aku sudah bilang, akan Ku hubungi jika Mereka ada waktu kosong"

"Ouh, apakah hari minggu Mereka ada kegiatan?"
Menatap arah luar mobil Pagi ini,

Beruntung sekali HyunSoo saat panggilannya langsung di terima SooJi,

"Besok minggu SooJin akan ikut babak kualifikasi kedua"

Keluar dari mobil saat sudah sampai didepan Lobby Gedung tempat Kantornya beroperasi,
Tidak seperti SooJi yang memiliki gedung kantor sendiri,

Kantor HyunSoo masih ada di Tower gedung perkantoran seperti Kantor pada umumnya

"Benarkah, Aku boleh datang melihat? "

"Terserah Kau saja"

Raut wajahnya nampak senang,

"Dimana?"

"Tanya sendiri pada anaknya"

"Dia jarang sekali membalas Pesanku"

"Tanya Adiknya"
Menyahut santai sekali,

"Ouh, baiklah......"

Panggilan di akhiri SooJi tanpa salam,

Masih dingin tapi sudah mulai banyak mengijinkan

Menghembuskan nafas memaklumi,

Ini masih langkah awal,
HyunSoo harus lebih sabar lagi kalau ingin mendapatkan hati wanita nya kembali.

.
.
.
.
.
.
.
.

Berjalan menuju Ruang kerja nya,

Setelah beberapa hari memilih istirahat,
Efek dari demam beberapa hari lalu,

Beberapa Staff sudah menyapa nya ramah sekali yang Ia balas sewajarnya

Hanya saja,

Yang biasanya sapa Mereka berakhir dengan kembali pada urusan masing-masing,

Kali ini,
Mereka kembali menatap HyunSoo dengan tatapan penasaran,

Sempat mencurigai sesuatu,

Dia lihat dari luar ruangan,

Ada satu paperbag besar dari restoran yang sering Ia pesan,
Tapi pagi ini, Dia tak merasa memesan makanan apapun

Segera masuk untuk melihat,

HyunSoo tersenyum membiru

Ada pesan didalam paperbag besar itu

"Ayah, Kita saling menelpon dan mengirim pesan setiap hari, Tapi Aku dan SooJin tak tau kalau Ayah sedang sakit...... Syukur lah kalau hari ini Paman Oh bilang, Ayah sudah sembuh dan kembali bekerja..... Jangan lupa makan pagi Ayah, agar  selalu sehat, Jangan lupa membuat jadwal bertemu..... Dari SooIn dan SooJin"

Mata nya berkaca-kaca membaca kartu ucapan itu,

Duduk membuka makanan yang dua anaknya pesan secara online,

Tak lupa HyunSoo mengirim pesan pada Paman Oh untuk memastikan sesuatu,

"Paman memberitahu anak-anakku kalau Aku sakit? Paman memberi alamat kantorku pada Mereka? "

Sembari menunggu balasan,
HyunSoo mulai memakan makanan favorite nya,
Meski menyadari jika para Staff menatap kearahnya penasaran,

HyunSoo nampak tak peduli dan terus memakan dengan lahap makanan pemberian Si kembar dengan wajah memelas hingga terlihat air mata nya keluar yang sengaja tak diusap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE FIRST ESSENTIAL CELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang