THE FIRST ESSENTIAL CELL

15. '....... Membuat Kalian Bertiga Bahagia'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ibu, Apakah Kita sudah sangat terlambat? Ini sudah lebih dari 20menit dan Kita baru sampai"
SooIn si paling tepat waktu, kembali mengoceh setelah sangat terburu-buru sejak awal karna menunggu SooJi menjemput Mereka,

"Tak apa SooIn, Kita belum terlambat"
Sahut SooJi santai sekali, tetap memainkan ponsel didalam mobil dalam perjalanan bertemu Ayah dari Dua anaknya,
Masih memasang wajah kesal,

SooIn tidak lagi menjawab,

Hanya memilih turun dari mobil saat benar-benar sampai di Loby restoran Mewah tempat Mereka akan bertemu Ayahnya.

Berbeda dengan SooJin,

Sejak awal berangkat,
Dia hanya fokus mencari tatapan Ibunya yang terkesan menghindar dari dua anak kembarnya

"Ibu..... "
Menoleh menghadap SooJin saat kedua nya turun menyusul SooIn yang sudah berjalan didepan

"Ibu habis menangis? "

"Haah...... "
Sedikit gugup,

Wanita yang tak biasa berbohong pada anaknya ini nampak berusaha tenang sebelum akhirnya mengangguk perlahan

"Apa yang Ibu pikirkan saat ini? Apa Ibu sebenarnya tak mau ada pertemuan ini? "
Memaklumi sikap SooJin yang selalu blak-blakan saat bertanya,

SooJi tersenyum mencoba lebih tenang,

"SooJin, tak perlu memikirkan sejauh itu, Ibu tak apa, Ibu hanya sedang berperan sebagai Ibu yang Bijak untuk keadaan ini...... "
Dan jawaban SooJi pun cukup terbuka

"Kalau Ibu tak bisa ada bersama Kami nanti, Ibu tak apa pergi sejenak"
Kembali tersenyum mengacak rambut tebal anak lelaki penuh pengertian itu,

"Kau bantu Ibu menjadi lebih kuat ya"
Ucap SooJi berbisik

SooJin mengangguk penuh keyakinan,

"Ibu kan hebat, Ibu pasti sangat Kuat menghadapi hal apapun meski tak sesuai dengan keinginan Ibu"
Melanjutkan berjalan setelah mendapat anggukan dari Ibunya.

Ketiganya sudah sampai di ruang VIP yang sudah di pesan untuk pertemuan Mereka

Sempat bingung melihat seisi ruangan,
SooIn tak melihat Ayah nya,

"Ibu...... Mana Ayah? "
Tanya SooIn duduk menyebelahi Ibu dan SooJin yang sudah lebih dulu terduduk

"Tunggu saja, Ayahmu memang sudah biasa terlambat setiap melakukan pertemuan, tapi Dia akan tetap datang"

Masih sangat ingat kebiasaan Mantan Suami nya sejak dulu

'Oh, pantas saja Ibu yang biasa nya tepat waktu, santai sekali datang lebih lambat'
Batin SooIn menunduk tak enak hati karna sempat kesal dengan Ibu nya.

.
.
.

Dan benar saja,

Lima menit setelah itu,

HyunSoo datang,

Terlihat wajah berbinar bercampur gugup saat mulai membuka pintu ruang tempat Mereka melakukan janji temu,

Saat tatapannya mulai bertemu dengan tiga manusia didalam,

Entahlah..... Senyum nya berubah seperti rengekan,

Langkahnya terhenti di depan,

Jantung nya berdetak lebih kencang,

Meski dingin, rasanya seperti keringat mulai menetes di sekujur tubuhnya