~ 3 ~

826 75 7
                                    

"Baiklah, sampai disini dulu kelas kita. Sekali lagi ibu ingatkan, persiapkan diri kalian, lusa kita akan ujian percobaan terakhir. Pastikan kalian sudah belajar dengan baik"
Wanita paruh baya yang merupakan wali kelas 3-1 menyudahi kelasnya sore ini. Setelah membereskan buku-bukunya, guru tersebut segera keluar dari kelas, diikuti para siswa yang akan pulang ataupun beristirahat sebelum melanjutkan dengan belajar malam.

Sekyung memutar tubuhnya kearah bangku Yiheon yang ada di urutan kedua. Si Ketua kelas sekaligus mantan ketua OSIS itu menatap Yiheon, memberi tanda apakah mereka akan keruang belajar atau tidak hari ini.
Yiheon yang mengerti pandangan Sekyung berjalan kearah pria itu.

"Aku tidak keruang belajar hari ini" Yiheon duduk dibangku tepat disisi Sekyung.

"Kenapa?"

"Aku ada janji bertemu dengan Dongsoo...anak buahku di Geng Chilsung...kau ingat?" Yiheon mengecilkan volume suaranya saat mengatakan hal itu.

Sekyung mengangguk, dia jadi teringat pertemuannya dengan pria bernama Dongsoo itu beberapa hari yang lalu.

" Aku boleh ikut denganmu?"

Yiheon mengerutkan kening, tidak percaya dengan ucapan Sekyung.

"Tidak boleh?" Sekyung bertanya lagi, membuat Yiheon menggeleng.

"Bukan begitu, tapi kau yakin ingin ikut?" Yiheon memastikan keinginan Sekyung.

"Huum, lagi pula bukankah kau mengajakku pergi besok untuk sedikit menenangkan pikiran sebelum ujian? Aku berencana menginap dirumahmu" Sekyung dengan seenaknya mengambil keputusan menginap dirumah Yiheon tanpa bertanya pada pemilik rumah.

"Kau tidak takut dengan ayahmu?"

Bahu Sekyung mengedik tanda dia tidak takut dengan sang ayah
"Ayah dan Ibu ku sedang pergi berlibur di Taipe sejak kemarin, mereka akan pulang besok"

"Baiklah, ayo pergi sekarang. Dongsoo sudah datang menjemput didepan"

Yiheon dan Sekyung segera keluar dari kelas, dari kejauhan mereka melihat Dongsoo sudah berdiri didekat mobilnya dengan setelan jas mencolok dan kacamata, membuat beberapa siswa yang melihatnya menatap kagum.

"Kau mencolok sekali" gerutu Yiheon saat berada didepan Dongsoo, membuat pria tinggi itu tersenyum tipis. Dia mempersilakan Yiheon dan Sekyung untuk duduk dibelakang, tapi Yiheon memilih duduk di samping kursi kemudi, sedangkan Sekyung dibelakang sendirian.

"Aku ingin kau mengantar ku sesuatu tempat" Yiheon memperlihatkan suatu peta, Dongsoo mengangguk tanda mengerti.

"Sebentar...ada yang tidak beres disini, Dongsoo yah, kau tahu aku tidak jadi mati?" Song Yiheon seakan baru sadar bahwa anak buahnya itu terlihat biasa saja saat bertemu, padahal terakhir kali mereka bertemu di tempat penyimpanan abu, Dungsoo menangis begitu banyak saat dia mengatakan bahwa hari itu adalah hari terakhirnya.

"Aku bertemu dengan temanmu...Sekyung, beberapa hari yang lalu, kami sempat mengobrol, dan dia menceritakan tentangmu"

Kepala Yiheon menengok kebelakang kearah Sekyung, pemuda itu hanya tersenyum lebar kearahnya.

"Kau menceritakan semuanya?"

"Hanya tentang kau tidak jadi mati lagi"

"Ckkk...anak ini"
Yiheon kembali membalikkan tubuhnya kedepan.

"Kita akan kemana bos?" Tanya Dongsoo saat mobilnya terhenti karena lampu lalu lintas menu jukan warna merah.

"Markas lama" jawab Yiheon pelan

"Hah...bukankah tempat itu sudah-"

"Aku sempat menghubungi Bos Chilsung, menceritakan tentang markas lama, dan Bos mengusahakan tempat itu kembali lagi untuk Geng Chilsung" Yiheon memotong ucapan Dongsoo.

After All ( High School Return Of A Gangster ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang