~ 9 ~

717 58 8
                                    

Apakah Yiheon menyukai Sekyung?
Jawabannya jelas YA, dan Yiheon tahu itu, hanya saja dia masih belum terlalu yakin.
Sebenarnya menyukai juga tidak terlalu tepat, semua orang juga pasti menyukai Sekyung. Itu perasaan yang lebih dalam, tapi dia tidak berani menyimpulkan bahwa itu cinta, karena Kim Deuk Pal sebelumnya juga tidak mengerti cinta itu seperti apa.

Ungkapan perasaan Sekyung padanya diawal membuat dia menolak untuk membalas, dengan keadaan mereka, itu hal yang mustahil, tapi ketika hati bertindak mengalahkan logika, semua tidak ada yang salah.
Yiheon awalnya juga tidak terima jika dia memiliki perasaan yang sama, hanya saja itu terlalu naif. Kenyataan bahwa dia suka berada didekat Sekyung, kerap kali memikirkannya, itu jelas bukan perasaan normal seorang teman.

Kim Deuk Pal masih menyesuaikan diri dengan menerima bahwa sekarang dia hidup 100% sebagai Song Yiheon, kini dia harus dihadapkan perasaan yang tidak biasa. Dia merasa ada dorongan yang tidak ia sadari bahwa perasaan-perasaan yang dia rasakan sekarang terasa begitu natural, jadi saat logikanya menolak, itu sangat membuat dia mengalami kegalauan yang luar biasa.
Akhirnya setelah dia berpikir lama, Yiheon menerima semua yang dia rasakan, meski tidak terlalu mengerti bagaimana mengungkapkannya, tapi dia tidak khawatir, orang itu adalah Choi Sekyung, orang yang paling dia percaya, yang paling mengerti dirinya, orang yang paling berarti selama kehidupan Kim Deuk Pal sebagai Song Yiheon.
Sekyung adalah orang terbaik yang pernah dia kenal dan juga tulus, dan ada untuknya setiap dia membutuhkannya.

Seperti saat ini, mereka berdua tengah berada dihalte dekat sekolah, setelah Sekyung selesai dengan urusannya tadi, dia langsung menghampiri Yiheon yang masih menunggu, dan sekarang mereka berada dihalte menunggu Pak Kim untuk mengantar mereka ke OK Contraction.

"Kau tersenyum dari tadi, gigimu tidak kering?" Tanya Yiheon seadanya karena jengah melihat Sekyung yang tidak tidak berhenti tersenyum sejak tadi.

Sekyung langsung membasahi bibirnya dengan lidahnya "Kenapa kau merusak moodku?!" Protes Sekyung.

"Karena kau terus tersenyum seperti orang gila" 

"Ini yang dinamakan kebahagiaan, terima kasih Song Yiheon"

"Aku tidak melakukan apa-apa, tidak perlu berterima kasih"

Hembusan nafas Sekyung terdengar dalam, tapi pria itu tersenyum, dia mengerti sikap Yiheon
"Bahkan ketika kau tidak melakukan apapun, hanya dengan melihatmu aku sudah bahagia jadi bisa kau bayangkan kebahagiaanku karena kau membalas ciumanku tadi?"

Yiheon meneguk ludah, tidak mengira Sekyung akan berkata hal itu, tapi dia berusaha untuk menahan diri dan mencoba membalas sesuai apa yang dirasakan
"Aku senang jika kau bahagia, kau pantas mendapatkannya" ucap Yiheon tulus.

Senyum Sekyung kembali mengambang, lalu dia menggelengkan kepala pelan "Aku tidak pernah terlalu berharap meskipun aku sering menggodamu"

"Karena kau sering menggodaku, mungkin itu yang membuatku memikirkannya"

"Tapi aku tidak memaksa, aku tahu ini tidak mudah untukmu mengakuinya"

"Mengakui apa? Aku bahkan tidak mengatakan apapun"

"Mmm...benar juga, tapi yang tadi sudah cukup memberikan jawaban untukku. Aku akan menunggu sampai kau mau mengakui perasaanmu padaku"

Yiheon menatap Sekyung lalu mereka saling tersenyum, keduanya sudah sangat saling mengerti satu sama lain. Apa yang terjadi diantara mereka adalah hal yang tidak pernah terpikirkan sejak awal, semua hanya berjalan natural, dan keduanya seolah ingin menikmati setiap hal yang terjadi tanpa tergesa-gesa.

Mobil hitam yang dikendarai Pak Kim sudah datang, berhenti didepan mereka, Yiheon dan Sekyung segera masuk kedalam mobil, dan Pak Kim langsung melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang menuju gedung OK Contruction yang letaknya cukup jauh dari SMA Hansong.

After All ( High School Return Of A Gangster ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang