After All ( High School Return Of A Gangster )

~ 11 ~

Hari itu Song Yiheon menghabiskan waktu dirumah, ia seharian berada dikamar untuk mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan Minggu depan. Perkuliahan sudah berjalan hampir 2 bulan, tinggal satu bulan untuk menyelesaikan musim pelajaran yang pertama. Meskipun baru semester awal, kuliah ternyata cukup menyita banyak waktu, hampir setiap hari Yiheon memiliki 3 kelas, dihari Sabtu dia akan pulang, dan kembali ke Ansan dihari Senin pagi.
Ia bahkan jarang menghabiskan waktu dengan Sekyung. Mereka kadang menyempatkan untuk makan malam bersama, dan pulang ke Seoul bersama di hari Sabtu.

Berbicara soal Choi Sekyung, Yiheon belum memberikan kepastian lagi pada pria itu tentang hubungan mereka. Sekyung jarang membahasnya, jika bertemu mereka hanya saling membicarakan tentang kuliah, terkadang Sekyung membantunya menjelaskan beberapa materi yang dia kurang mengerti karena meskipun Sekyung dijurusan hukum, dia adalah siswa yang pintar dalam semua pelajaran saat SMA, dia hanya perlu membaca buku milik Yiheon dan langsung mengerti.

Terkadang Yiheon mengingat tentang hubungan tanpa statusnya dengan Sekyung karena Park Eunjung. Gadis itu beberapa kali bertanya tentang Sekyung hanya karena dia tahu bahwa Song Yiheon adalah teman baik Choi Sekyung dari Lee Hanna.
Tapi Sekyung tidak, dia sesekali memberi Yiheon atensi, tapi tidak seperti diawal.
Apa Sekyung melupakan hal itu? Atau dia mulai sadar bahwa perasaannya pada Yiheon tidak sedalam itu jadi memutuskan untuk tidak mengungkitnya lagi? Entahlah....Yiheon juga tidak mengerti.

Handphone yang dia letakkan diatas meja, disamping buku, menyala dan bergetar, nama Choi Sekyung tertera dilayar, dengan segera Yiheon mengangkat panggilan itu

"Ya" Sapaan khas Yiheon pada Sekyung dalam panggilan telfon.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Sekyung disebrang

"Mengerjakan tugas, ada yang harus dikumpulkan Minggu depan sebelum ujian. Kau sendiri, apa yang kau lakukan?"

"Hanya berdiam dikamar, ini membosankan. Aku berencana mengajakmu untuk keluar"

"Aku masih mengerjakan beberapa tugas, sebentar lagi selesai. Kita bisa pergi setelah aku selesai"

"Apa perlu bantuan?"

"......"

"Song Yiheon....halo?"

"Ya, aku perlu bantuanmu, datanglah kerumahku"

"Baiklah, aku segera kesana"

"Huum, aku akan menunggu"
Setelah itu Yiheon mematikan panggilan itu. Sebenarnya dia hanya perlu sedikit lagi menyelesaikan tugas, dan tidak perlu bantuan Choi Sekyung, tapi dia ingin Sekyung datang segera.

Berselang 20 menit kemudian, kenop pintu kamarnya berputar, dan benar, Choi Sekyung yang membuka pintu kamarnya. Sekyung benar-benar seperti pemilik rumah ini juga. Dia diterima dengan baik oleh Song Minsun dan Bibi Lee, jadi ketika dia datang, kedua orang tua itu akan memintanya untuk langsung masuk kekamar Yiheon.

"Apa yang sedang kau kerjakan?" Sekyung menaruh tas diatas kursi yang berhadapan dengan meja belajar Yiheon.

"Ilmu management, aku hampir selesai mengerjakannya" jawab Yiheon sambil tetap menulis dibukunya.

Dahi Sekyung berkerut, saat menelfon tadi Yiheon mengatakan bahwa ia membutuhkan bantuan untuk mengerjakan tugas, tapi sekarang ternyata dia hampir menyelesaikan semuanya?

Merasa Sekyung tak bergerak dari tempatnya berdiri, Yiheon menegakkan kepala hingga menatap Sekyung.

"Ada apa?"

"Kau sengaja membuatku datang kemari lebih cepat dengan mengatakan butuh bantuanku untuk mengerjakan tugasmu?" Sekyung langsung menembak dengan pertanyaan telak.
Yiheon berdeham lalu meletakkan pen diatas meja, apa terlihat sekali bahwa dia hanya mencadi alasan saja agar Sekyung datang menemuinya?.