Ditaman yang letaknya ditengah-tengah antara rumah Sekyung dan Yiheon yang memang jaraknya tidak terlalu jauh, Choi Sekyung duduk disebuah bangku taman itu, dengan tas punggung coklat miliknya yang berisi beberapa potong pakaian, dia tengah menunggu kedatangan Yiheon.
Mata Sekyung melihat kearah seharusnya Yiheon datang, hampir 15 menit dia berada disini menunggu, ia mencoba mengirim pesan tadi, tapi Yiheon tidak membalas.
Terlihat sosok yang berjalan cepat kearah Sekyung, membuat pemuda tampan itu tersenyum, Yiheon datang dengan nafas ter-engah engah.
"Maafkan aku, aku harus menemui orang ayahku lebih dulu" ucapnya sembari mengatur nafas.
"Tidak apa-apa, aku bahkan mampu menunggumu selama apapun itu" gurau Sekyung.
"Ckkk jangan mengatakan hal macam-macam atau kita tidak jadi pergi" ancam Yiheon dengan wajah kesal, membuat Sekyung tersenyum, selalu menyenangkan melihat Yiheon yang kesal karena tingkahnya.
"Ayo pergi sekarang" ajak Sekyung sambil mendorong bahu Yiheon untuk berjalan kearah halte Bu yang letaknya tidak jauh dari taman.
Sebuah bus kearah tujuan yang mereka berdua inginkan datang dengan cepat, kedua pemuda itu segera masuk dan duduk dibangku bagian belakang.
"Sebenarnya tempat yang kita tuju ini bukan salah satu dari hal yang aku inginkan" celetuk Sekyung setelah bus kembali berjalan.
"Sebentar saja"
"Tapi aku tidak ingin bertemu dengannya, lagipula untuk apa kau ingin datang kesana?"
"Hanya mengunjunginya, ini sudah hampir 3 bulan, lagipula kita sudah selesai ujian, tidak ada salahnya bertemu dengan teman"
"Teman? Aku bukan temannya, meskipun aku cukup menghargainya yang akhirnya jujur dan membuatmu tidak jadi dipenjara, bukan berarti aku berteman dengannya"
Mereka membicarakan siapa?jelas, Hong Jaemin.
Hari ini sebenarnya Sekyung dan Yiheon akan pergi ke Gangwon, ini adalah permintaan Sekyung, dia ingin menikmati salju dimusim dingin ini, tapi Yiheon dengan tiba-tiba kemarin menghubungi Sekyung, mengatakan ingin mengunjungi Jaemin di penjara remaja sebelum pergi ke Gangwon."Kita hanya mengunjunginya" ucap Yiheon sekali lagi, menahan emosinya karena Choi Sekyung selalu menyebalkan jika mereka membicarakan Hong Jaemin.
Sekyung menghela nafas dan tidak menjawab lagi, Yiheon tidak bisa dibantah bukan? Jadi dia memilih diam.
Perjalanan 15 menit, mereka sampai ditempat tujuan.
Setelah berbicara dengan petugas didepan, keduanya dipersilakan masuk ruang tunggu, dan tidak lama kemudian, Hong Jaemin masuk keruangan itu dengan muka terkejut."Kenapa kalian kesini?" Ucap pemuda dengan rambut pirang bagian atasnya tersebut, ia duduk berhadapan dengan kedua teman yang mengunjunginya .
"Hanya mengunjungi mu" balas Yiheon, dibalas tatapan datar oleh Hong Jaemin.
"Sebenarnya aku tidak ingin mengunjungimu, tapi Yiheon memaksaku ikut kesini" Sekyung berceloteh tanpa melihat kearah Jaemin.
"Kau....sudah bertemu ayahmu?" Tanya Yiheon, mengalihkan ucapan Sekyung yang terdengar menyebalkan.
Jaemin mengangguk
"Dia datang seminggu setelah aku disini karena dia baru mendapatkan libur""Aku sudah mengatakan pada Dong....maksudku aku sudah mengatakan pada orang-orang Geng Dongsoo yang sekarang berubah menjadi Geng Chilsung untuk memberimu pekerjaan setelah kau keluar dari sini, setelah itu belajarlah agar kau bisa ikut CSAT tahun berikutnya"
Yiheon tidak berbohong, dia sudah menghubungi Dongsoo, memintanya untuk menerima Hong Jaemin untuk bekerja, memberinya pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After All ( High School Return Of A Gangster )
أدب الهواةKelanjutan cerita tentang kehidupan jiwa Kim Deuk Pal didalam raga Song Yiheon setelah jiwa pemuda itu memilih pergi untuk selamanya. Tentang keluarganya, anak buahnya dan cerita romantika Song Yiheon dan Choi Sekyung. WARNING : BL / BXB Descalimer...