🎧cinta sejati🎧
~Bunga Citra Lestari~Kalo ada salah kata mohon di tegur ya....
Happy reading guys🌷✨Dua hari pun berlalu tepat hari ini adalah hari acara lamaran di laksanakan di kediaman Felica, diadakan secara sederhana yang dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat saja.
Sore ini Felica tampak sangat cantik nan anggun mengenakan gamis broklat dengan kerudung senada. Dan sedikit polesan tipis untuk menambah kecantikan nya.
Saat ini Felica tengah berdiri di depan kaca sembari merapikan hijab dan baju nya supaya terlihat lebih rapi nanti nya.
"Ekhem..calon ibu bhayangkari nih" goda Dina kepada Felica.
"Aura nya caca sore ini dapet banget" sahut Dhira dan Fana mengangguk.
"Tapi..aku deg-degan banget" ucap Felica sedikit terlihat gugup.
"Gapapa Ca, tenangin diri kamu dulu. Gak usah nervous nanti nya" balas Fana sambil menggenggam tangan Felica.
"Bismillah aja Ca, yakin kalo pilihan kamu ini tepat. Kita juga percaya kok sama zaky, Zaky juga orang nya baik. Kemarin kalo dia gak liat dompet kamu jatuh di depan pintu cafe mungkin dompet kamu gak ada sampai sekarang, masih ada orang baik yang mau nyimpan dan langsung ngembalikan ke kamu" ucap Dina.
"Bukan cuma itu aja kan, kamu juga pernah cerita ke kita semua. Kalo orang tua kamu sama Zaky sudah dekat dan sahabatan. Kamu nya juga belum bisa move on kan, ayoo Caa!. Kita percaya sama keputusan kamu" sambung Fana.
"Semoga keputusan kamu yang terbaik ya Ca! Kita dukung kamu" ucap Dhira.
"Makasih ya, semoga keputusan aku memang yang terbaik" balas Felica kepada Dina, Dhira, dan Fana.
"Pelukk" ucap mereka berempat. Mereka berempat pun langsung berpelukan seperti Teletubbies.
Setelah mereka berpelukan Dina, Dhira dan Fana pun merapikan kamar Felica sembari di selingi dengan canda an supaya mengurangi kegugupan felica.
Tidak lama kemudian keluarga Zaky pun datang dengan beberapa anggota terdekat Zaky pun ikut mengantarkan Zaky untuk melamar sang pujaan hati nya.
"Oalaa, jadi ini toh rumah nya calon ibu bhayangkari kita" ucap Arkan saat melihat rumah ber-cat hijau.
"Jadi bang Zaky beneran gak jadi sama janda dekat warung itu" tanya Raga.
"Enggak lah, orang si Serly aja di tolak apalagi janda dekat warung itu" jawab Arizal, Arkan dan Raga langsung tertawa.
Namun seketika langsung hening saat sepasang mata menatap tatapan tajam ke arah mereka bertiga.
"Omongan nya di jaga, kita lagi di rumah orang" peringat Zaky kepada Arizal, Arkan, dan Raga.
"Siap" sahut Arizal, Arkan, dan Raga.
Acara lamaran pun telah dimulai. Semua pandangan beralih kepada Felica saat turun dari kamar nya bersama dengan Dina, Dhira, dan Fana. Pakaian yang di kenakan oleh Felica tampak serasi dengan pakaian batik yang di kenakan oleh Zaky. Mata Zaky pun tak pernah luput memperhatikan gadis yang akan ia lamar sampai dimana mereka berdua saling menatap satu sama lain, sedetik kemudian mereka saling menundukkan kepala nya karena salah tingkah.
Melihat zaky yang salah tingkah karena di tatap balik oleh Felica, membuat Arizal, Arkan, dan Raga tertawa.
"Aduhh, bisa bisa nya seorang bang Zaky salah tingkah di tatap balik" ejek Arkan, Namun tak di gubris oleh Zaky.
"Jangan gugup mas, bismilah dulu" ucap Adam kepada Zaky.
Felica pun telah duduk di samping Dena dan Dina, Dhira, dan Fana menyusul duduk di samping Felica. Kini mereka susah berkumpul semua di ruang keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Pol Halalku🤍🩶 (On Going)
Teen Fiction(jangan lupa follow dan ikuti sebelum membaca). Cerita ini dibuat berdasarkan murni dari imajinasi penulis nya ya, no copy. Suamiku ternyata crushku waktu semasa aku duduk di bangku SD dulu "Tau gitu ngapain capek capek move on kalo pada akhirnya ke...