Hari ini adalah hari terakhir Felica dan Zaky nikah kantor. Kini Felica dan Zaky sedang menunggu untuk tes Psikotes dan tes kesehatan.
Felica dan Zaky tak sendirian, ada 5 calon suami istri lain yang hari ini juga tes terakhir. Mereka bermimik muka sama yaitu tegang, karena ini adalah tes yang menentukan mereka lolos atau tidak nya.
Sembari Felica menunggu, Felica mengisi selembar kertas tes Psikotes yang dijilid cukup tebal bermaksud pihak kepolisian tau kepribadian dari calon istri polisi itu.
Zaky hanya berdiam dari tadi karena tidak boleh membantu Felica untuk mengisi tes Psikotes itu.
Jujur Felica tidak mengeluh sedikit pun karena. Kapan lagi coba kaya gini sekali seumur hidup. Buat pengalaman.
Setelah setengah jam lebih Felica mengisi formulir itu, akhirnya kini nama Felica dan Zaky di panggil untuk tes Psikotes. Felica di tanyain tentang kepolisian oleh anggota polisi dan bhayangkari yang bertugas.
"Apakah saudari Felica tau pangkat calon suami?"
"Siap inspektur polisi dua"
"Gaji bulanan nya tau berapa?"
"Siap gaji utama 3.700.000 Bu"
"Sudah berapa lama kenal sama om nya"
"Siap baru dua bulan pak"
"Ha dua bulan? Berarti sudah mantap buat menikah"
"Siap sudah mantap Bu"
"Sudah seberapa jauh kenal sama orang tua nya"
"Siap satu bulan setengah pertemuan pertama kami saling mengenalkan dan langsung ke rumah"
Itu sebagian cuplikan pertanyaan tes Psikotes, yang menjawab semua adalah Felica, Zaky hanya menemani dan duduk di samping Felica saja.
Tes Psikotes berlangsung selama 45 menit, setelah selesai tes Psikotes. Felica dan Zaky langsung berpindah menuju ruang Dokes (dokter kesehatan) khusus kepolisian.
Felicia di periksa tensi darah, gula darah, berat badan, tinggi badan, lalu di suruh ke kamar kecil untuk tes urine. Berbeda dengan tes sebelumnya, Zaky menunggu di luar bersama calon calon suami yang lain.
Tidak perlu menunggu lama, 15 menit kemudian Felica keluar dengan membawa kertas hasil tes kesehatan dan langsung menghampiri Zaky. Zaky pun meminta kertas tes itu dan langsung menaruh di map nya.
"Habis ini mau kemana lagi" tanya Felica sembari melirik ke arah Zaky.
"Hm ke studio, buat foto gandeng nya nanti" jawab Zaky.
"Oke deh" balas Felica.
Felica dan Zaky pun langsung menancap gas untuk pergi ke studio foto.
Setelah sampai di parkiran Felica menambahkan sedikit polesan bedak dan lipstick ke wajah nya.
"Sudah" tanya Zaky yang mulai tadi memperhatikan gerak gerik Felica.
"Hehe, sudah kok" jawab Felica sembari senyum terkekeh.
Mereka berdua pun berjalan ke dalam studio foto nya. Tidak perlu mengganti baju, tetap memakai baju hitam putih untuk felica dan Zaky tetap memakai baju dinas polisi nya
"Mbak nya tolong agak geseran dikit ya" ucap fotografer mengarahkan Felica.
Felica pun langsung sedikit geseran ke samping.
"Satu..dua..tiga..senyum"
Cekrek...
Satu cekrek an, dua, tiga. Setelah selesai Zaky pun langsung mencetak foto itu beberapa lembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Pol Halalku🤍🩶 (On Going)
Подростковая литература(jangan lupa follow dan ikuti sebelum membaca). Cerita ini dibuat berdasarkan murni dari imajinasi penulis nya ya, no copy. Suamiku ternyata crushku waktu semasa aku duduk di bangku SD dulu "Tau gitu ngapain capek capek move on kalo pada akhirnya ke...
