ikatan batin

36 3 0
                                    

Setelah acara selesai Felica dan teman teman nya membantu Dena membereskan makanan dan minuman.

"Huh akhirnya ketemu kasur juga" ucap Dhira.

"Haha, pada capek ya" balas Felica.

"Enggak juga kok. Kita malah seneng bisa nganterin kamu sampai di titik sekarang" ucap Dina kepada Felica.

"Setujuu" sahut Dhira dan Fana.

"Assalamu'alaikum" sapa Fiona sembari mengetok pintu kamar Felica.

"Waalaikumsalam, masuk dek" balas Felica.

"Kak aku boleh gabung juga gak, hehe" tanya Fiona.

"Boleh dongg, kenapa enggak. Ya kan" jawab Fana.

"Yoii, sini Na" sambung Dhira.

"Ciee yang habis ini mau punya ponakan" ucap Dina kepada Fiona.

"Ehh, apa apaan. Aku aja belum nikah" sahut Felica kepada Dina.

"Ya kan habis ini mau nikah sama mas Zaky, gimana sih" balas Fiona.

"Ya kan masih lama kali" potong Felica.

"Iya deh iya. Bilang aja takut kan kamu" goda Fana kepada Felica.

"Enggak juga" balas Felica pada Fana. Dhira, Dina, dan Fiona pun tertawa kecil.

Mereka berempat pun melanjutkan mengobrol santai nya. Sesudah shalat isya Felica, Dina, Dhira, dan Fana siap siap untuk menuju RS.

"Sudah semua kan" tanya Felica.

"Aman" jawab Dina,Dhira,dan Fana.

Mereka pun langsung turun ke lantai bawah.

"Ma, pa. Kaka sama yang lain berangkat dulu ya" ucap Felica kepada Hendra dan Dena.

"Iya om, Tante. Kita berangkat dulu ya" sambung Dhira.

"Iya kalian hati hati ya" balas Hendra dan mereka pun mengangguk.

"Feli makin semangat kerja nya, orang di jari manis kanan nya sudah di isi cincin dari pujaan hati" goda Dena kepada Felica.

"Enggak ma, biasa aja kok" elak Felica.
Semua yang ada di ruang tamu pun tertawa.

"Pergi dulu ya. Assalamu'alaikum" ucap Felica dan disambung oleh Dina,Dhira,dan Fana.

Yang menyetir mobil nya Felica malam ini adalah Dhira, Felica duduk di samping pengemudi, Dina dan Fana duduk di jok mobil belakang.

Sesampainya di rumah sakit...

Malam ini tidak hanya mereka bertiga saja di RS tetapi ada suster dan dokter penjaga juga.

Selesai nya mereka menaruh barang di ruangan mereka langsung pergi menuju IGD.

"Tumben ya IGD nya sepi" ceplos Fana.

"Sttt" balas Felica, Dina, dan Dhira bersamaan.

"Fana ih, jangan bilang gitu" sahut Dhira.

"Maksudnya..yang njaga. Iya yang njaga cuma kita doang" ucap Fana sambil senyum kikuk ke arah Felica,Dina,dan Dhira.

Tidak lama kemudian IGD yang tadi nya sepi jadi penuh dengan pasien yang berdatangan. Akhirnya mereka pun melayani dengan penuh senyuman ke pasien.

"Ca, tolong di depan ada korban kecelakaan" ucap Dina kepada Felica.

"Oke Din" balas Felica.

Felica dan Fana langsung menangani korban kecelakaan tersebut, sedangkan Dina dan Dhira mereka ada pasien anak di lantai dua.

Pak Pol Halalku🤍🩶 (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang