sekali dalam seumur hidup

30 3 0
                                    

Malam ini adalah malam terakhir Felica tidur sendiri. Dina, Dhira, Fana, Fiona, dan Yona ber inisiatif untuk merayakan acara bridal shower nya Felica. Kepan lagi coba kata mereka.

"Caca nya sudah sampai mana nih" tanya Dhira.

"Masih otw mbak, kata nya Fio" jawab Yona. Yang ada di kamar hotel saat ini ada Dina, Dhira, Fana, dan Yona saja, sedangkan Fiona dan Felica masih otw menuju hotel.

"Sudah siap semua kan" tanya Dina.

"Siap!" Jawab Yona, Dhira, dan Fana kompak.

"Oke kita siap siap sambil nunggu Felica" ucap Dina dan yang lain mengangguk paham.

Mereka berempat pun menyusun tempat dimana mereka akan mengageti Felica.
Tidak lama kemudian handphone Yona berbunyi.

"Mbak! Kak Caca sudah menuju kamar" ucap Yona kepada Dina, Dhira, dan Fana.

Mereka pun langsung bersiap siap mengageti Felica dari belakang pintu. Mereka juga akan meletuskan balon serta meniup peluit panjang.

1...2...3...

Ceklek

Dor!

Pritt

"Nikmati masa muda ini sebelum apa?!" Ucap Dina.

"Sebelum jadi istri orangg!!" Jawab Dhira, Fana, Yona, dan Fiona kompak.

Dhira pun langsung memakaikan selempang bertulis 'saya besok siap di unboxsing'  mahkota, dan kue yang di pegang oleh Yona.

"Berdoa dulu ca!" Ucap Dhira. Felica pun mengangguk dan langsung berdoa sebelum meniup lilin nya.

"Semoga aku bisa menjadi istri yang baik dan taat kepada suami, sakinah mawadah warahmah, serta di lancarkan acara besok. Aamiin" ucap Felica dalam hati. Ia langsung meniup lilin tersebut.

"Yeayy!"

"Gak asik ah, kalo malam ini Felica cantik. Besok aja ya" ucap Dhira sembari mencoretkan lipstik dan lip tint ke muka Felica yang putih dan mulus.

"Ciee yang bentar lagi tidurnya di keloni bukan tidur sendiri" goda Fana membuat pipi Felica memereh. Tidak usah basa basi Felica langsung menampol pundak Fana.

"Ah Fana gitu an, orang lagi sedih juga" ucap Felica yang dari tadi sudah mewek di buat oleh teman dan adek adek nya. Mereka terkekeh.

"Kalian ngerencanain ini dari kapan?" Tanya Felica.

"Baru h- berapa gitu, pokok mepet. Ide nya dari Fiona sama Yona" jawab Dhira.

"Iya kita mau nya sih rayain kecil kecilan aja, tapi kata mereka berdua tuh. Yona, Fiona, kalo gak dikerjain gak enak" sambung Dina.

Felica pun langsung menangis dan memeluk Dina, Dhira, fana, Yona, dan Fiona.

"Aaa Kaka jangan nangis dongg" ucap Yona menenangkan Felica.

"Iya Kaka gak nangis kok. Makasih ya semua nya untuk malam ini. Huu jadi terhura" ujar Felica.

"Terharu Ca terharu" ucap Fana membenarkan.

"Pokok nya malam ini harus happy happy, okeyyy" sahut Fiona.

"Yoii"

"Setuju"

"2in"

"Kalian sudah makan belum" tanya Felica kepada mereka berlima.

"Belum ketua, kita dari tadi nyiapin ini dari siang" jawab Fana.

"Iya udah, kalian semua mau makan apa. Biar aku traktir" tanya Felica.

"Mie nyosor gak sih" tawar Dhira.

Pak Pol Halalku🤍🩶 (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang