Seorang perempuan yang saat ini tengah duduk di bawah pohon dengan kepala yang di sembunyikan dibalik kedua lututnya yang kini menangis dalam diam, dia adalah SEIRA ARMANDA.
Ditahun 2030 ini Seira berumur 27 tahun, yang sudah tidak memiliki keluarga,teman maupun pekerjaan, semasa remaja Seira hanya tinggal bersama ibunya yang kini telah tiada karna kecelakan tabrak lari sampai saat ini belum ditemukan pelakunya.
Seira tidak tau siapa ayahnya maupun kakek neneknya, ibu Seira selalu mengalihkan pembicaraan saat menanyakan tentang keluarganya.
Ibu Seira banting tulang demi menyekolahkannya, yang kini Seira menyesal karna semasa sekolah tidak bersungguh-sungguh menepuh pendidikan, yang membuat Seira sekarang menjadi pengangguran tidak punya tempat tinggal karna rumahnya di jual demi ibunya bisa dirawat di rumah sakit waktu itu.
Yang ada di pikiran Seira hanya kesal, marah, dendam, dan menyesal.
Seira pun itu menaikkan kepalanya yang tidak sengaja melihat anak kecil yang sedang ketawa bahagia bersama orang tuanya, air mata Seira pun keluar.
"Ibu" Lirih Seira.
Tiba-tiba ada seorang wanita paruh baya punggung membungkuk dengan batuan tongkat, sebut saja Neus (nenek misterius) yang muncul dari belakang pohon yang Seira duduki.
Neus tersenyum menatap Seira, dilihat dari wajahnya Neus terlihat seperti orang yang selalu ceria, ramah dan baik hati.
"Penyesalan selalu datang terlambat bukan?" Ucap Neus lalu duduk disamping Seira dengan bantuan tongkat yang di bawanya.
"Apa? " Seira terkejut takpercaya mengapa nenek ini bisa tau perasaannya sekarang.
"Hhahe, masih banyak yang harus kamu lakukan jadi, cari taulah benaran dan ungkap semuanya" Ujar Neus tersenyum.
Seira menatap Neus binggung lalu menghadap kedepan menatap langit.
"Semuanya sudah terlambat sudah engga ada harapan lagi, mungki lebih baik aku mengakhiri hidupku saja" Ucap Seira yang benar-benar tidak ada harapan.
"Jadi ingat dulu nenek selalu bandel dengan ibu nenek sediri, nenek selalu menolak perintah ibu nenek yang menyuruh terus menerus, bodoh sekali aku ini yaampun hhaha" Neus menepuk jidatnya dengan tangan lalu menggelengkan kepalanya.
Seira hanya terbengong mendengarkam ceritanya hampir sama dengan masalalunya dulu.
Seperti biasa Neus tersenyum lalu menyalurkan kalung yang ia keluarkan dari sakunya. "Ambil ini, lalu pakailah"
Seira belum sempat mengatakan apapun karna memperhatikan kalung tali koin itu, Neus sudah tidak ada di sampingnya.
Seira terkejut lalu berdiri mencari Neus itu, mondar mandir di sekitar pohon itu tetap tidak ketemu.
Pandangan Seira kembali memperhatikan kalung tali koin itu, Seira sempat ada niattan untuk membuang kalung itu tapi setelah dipikir yang di bicarakan Neus tadi sepertinya mengetahui sesuatu yang membuat Seira penasaran, Seira pun memakai kalung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ask Me Anything
FantasyMenceritakan seorang perempuan yang menyelasali perbuatannya di masa lalu yang ia sadari setelah kehilangan keluarga satu-satunya yang dia miliki, tapi kedatangan nenek-nenek misterius yang muncul mengubah segalanya, perempuan itu balik ke masa lalu...