3

509 144 10
                                    

"Bagaimana kabarmu" Tanya Neus yang tiba-tiba muncul di hadapan Seira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana kabarmu" Tanya Neus yang tiba-tiba muncul di hadapan Seira.

"Nenek misterius?" Seira mencoba mengingat nenek itu.

"Nenek waktu itu yang kasih Seira kalung ini kan?" Tanya Seira sambil memegang kalungnya menunjukkan ke Neus.

"Kamu tidak sendiri Seira" Ucap Neus.

"Apa? " Bingung Seira dengan perkataan Neus.

"Dia kunci jawaban untukmu" Lanjut Neus menunjukkan jari telunjuknya kepada Seira.

"Maksud nenek? " Tanya Seira.

Neus tidak menjawab dan hanya tersenyum saja lalu berbalik arah meninggalkan Seira.

Seira mengejar Neus yang mulai berjalan menjauhinya dengan kabut kabut yang tebal, tak melihat situasi ternyata Seira berjalan melangkah kejurang yang membuatnya terjatuh.

.
.
.
.
.
.
.

Seira terbangun dari mimpinya membuka mata lebar duduk menghela nafas tergesa-gesa.

"Siapa yang Neus maksud"

☆★

Seira berangkat ke kesekolah hari ini sangat pagi, hanya dirinya yang berada di kelas melamunkan mimpi kemarin memandangi jendela melihat luar yang masih sepi.

Crack!

Suara benda terjatuh membuat Seira terkejut, karna suara itu terdengar keras, karna penasaran Seira berdiri berjalan keluar kelas melihat situasi.

"Siapa?" Tidak ada yang menjawabnya, membuat Seira sedikit ketakutan.

Crack!

Suara benda yang terjatuh kedua kalinya, suara itu muncul dari kelas kosong paling pojok yang sudah tidak dipakai lagi. Kelas kosong itu cukup jauh, tapi anehnya suara terdengar jelas dari kelasnya.

Karna rasa penasaran Seira semakin menjadi-jadi, Seira menghampiri kelas kosong itu membuka pintu pelan dan mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam.

"Ga ada apa-apa" Ucap Seira lega.

Brak!

Pintu tertutup dengan keras dan kecang, Seira lagi-lagi dibuat terkejut dan langsung menoleh kebelakang menghampiri pintu itu mencoba untuk membukanya tapi pintu itu tidak dapat dibuka.

"Tenang-tenang Seira lu pasti bisa kok keluar dari sini" Seira mencoba untuk tidak panik dan mencari jalan keluar.

"Tolong, ada orang ga di depan? Oiii" Triakan Seira menggedorkan pintu berulangkali.

Ask Me Anything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang